HEADLINE9.COM, MARTAPURA-Akibat meluapnya sungai Riam Kiwa, warga di Desa Jati Baru, kecamatan Astambul, Kabupaten Banjar kesulitan beraktivitas akibat banjir yang melanda desa mereka.
Dari pantauan Headline9.com, pada Kamis (06/02/2020) awal tahun ini sudah tiga kali rumah-rumah diwilayah tersebut terendam banjir.
“Tiap kali banjir pasti sampai ke dalam rumah airnya, bahkan kami harus bikin apar-apar untuk tempat tidur kami,” ucap Warga Desa Jati Baru H Marjuni.
Dikataknnya, meluapnya air di Sungai Riam Kiwa Ini akibat curah hujan yang sangat deras beberapa hari terahir, dalamnya air dapat mencapai lutut orang dewasa dari jalan utama desa tersebut.
“rutin tiap tahun ditempat kita ini banjir, sudah jadi langganan,” katanya.
Sementara itu Kepala Desa Jati Baru, Muhammad Syamsuni menuturkan, Desanya memang rutin menjadi langganan banjir bahkan tingginya air hingga menutup jalan utama.
“Ini aja sudah hampir satu minggu warga tidak bisa melintas dijalan utama kita, karena terendam banjir yang lumayan dalam,” katanya.
Dikatakannya, akibat tak bisanya dilalui oleh kendaraan, warga setempat harus menggunakan jalan alternatif lain yang jaraknya lumayan jauh dari jalan utama.
“ Biasanyakan warga sini membawa buah-buahan untuk dijual di pasar astambul, karena jalan ini gak bisa dilalui, mereka harus menempuh jalan alternatif yang jaraknya sekitar 3 KM, Bukan Cuma warga disini yang menggunakan jalan ini, tapi warga Desa Gunung balai dan desa lainnya,” ungkapnya.
Penulis: M Sairi.
Anda harus log masuk untuk menerbitkan komentar.