Senin, April 7, 2025
BerandaKapuasAdvokasi dan Edukasi Peran Pangan Lokal Cegah Stunting di Kabupaten Kapuas, Ini...

Advokasi dan Edukasi Peran Pangan Lokal Cegah Stunting di Kabupaten Kapuas, Ini Penjelasannya

headline9.com, KUALA KAPUAS
Perwakilan Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) Provinsi Kalimantan Tengah bekerjasama dengan Indonesian Gastronomy Community (IGC) melakukan kegiatan Advokasi dan Edukasi Pangan Lokal untuk mencegah stunting di Bertempat di Aula Bappelitbangda Kabupaten Kapuas, Kamis (23/02/2023) pagi.

Kegiatan ini dibuka langsung oleh Bupati Kapuas Ir. Ben Brahim S Bahat, MM, MT dan dihadiri oleh Ketua TP-PKK Kabupaten Kapuas Ary Egahni Ben Bahat, SH, MH yang juga anggota Komisi III DPR RI Dapil Kalteng beserta pengurus, OPD Kab Kapuas (Dinas P3APPKB, Dinas Pertanian, Dinas Ketahanan Pangan, Dinas PUPR, Dinas PMD, Dinas Perikanan), Camat se-Kabupaten Kapuas dan undangan lainnya.

BACA JUGA :  Peran Dukungan Semua Pihak Diperlukan Dalam Percepatan Vaksinasi Covid-19

Dalam sambutannya, Ben Brahim S Bahat menyampaikan apresiasi dengan kegiatan Advokasi Dan Edukasi Peran Pangan Lokal Untuk Mencegah Stunting yang diselenggarakan oleh BKKBN Provinsi Kalteng bekerjasama dengan IGC sebagai upaya untuk menurunkan angka stunting di Kabupaten Kapuas.

Pada kesempatan yang sama, Ketua Umum Indonesian Gastronomy Community (IGC) Ria Musiawan menerangkan penurunan stunting masih menjadi masalah besar yang harus segera diselesaikan.

“Apalagi stunting dapat mempengaruhi kualitas sumber daya manusia sebuah negara, bukan hanya berdampak kepada kondisi fisik anak, melainkan juga kesehatan hingga kemampuan berpikir anak. “Jadi, Asupan pangan yang bergizi sangat penting dalam menurunkan angka stunting di Kabupaten Kapuas,” kata Ria Musiawan.

BACA JUGA :  Tinjau RSUD Kapuas, Bupati Kapuas H.M Wiyatno Soroti Penataan Lingkungan

Dihubungi terpisah Plt. Kepala BKKBN Provinsi Kalteng, Dison, SH mengatakan upaya percepatan penurunan stunting di Kalimantan Tengah harus dilakukan dengan semua lintas sektor dan mitra kerja termasuk dengan Indonesia Gastronomy Community (IGC).

“Tentunya kita menyambut baik gagasan IGC dalam upaya penurunan stunting di Kalimantan Tengah, khususnya di Kabupaten Kapuas dengan melakukan advokasi dan edukasi peran pangan local untuk mencegah stunting,” kata Dison. (Gus)

RELATED ARTICLES
- Advertisment -
- Advertisment -
- Advertisment -

Most Popular