Headline9.com, BATULICIN – Pemerintah Kabupaten Tanah Bumbu (Tanbu) melalui Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) resmi membentuk dan melatih relawan penanggulangan bencana dari desa dan kecamatan rawan bencana, Selasa (24/6/2025).
Langkah ini merupakan inisiatif langsung dari Bupati Tanbu, Andi Rudi Latif, sebagai bentuk respons cepat terhadap potensi bencana di daerah. Pelatihan dilaksanakan selama tiga hari, 24-26 Juni 2025, dan diikuti oleh 82 peserta perwakilan dari wilayah rawan bencana.
Kegiatan pelatihan bertema “Pencegahan dan Mitigasi Bencana” ini dibuka Bupati Tanbu melalui Plh. Asisten Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat, M. Putu Wisnu Wardhana, bertempat di Ruang Rapat Pusdalops PB.
Dalam sambutannya, Pemerintah Daerah menyampaikan apresiasi atas keterlibatan semua pihak, terutama BPBD Tanbu, dalam menyelenggarakan pelatihan ini. Relawan bencana, kata Dia, memiliki peran strategis dalam siklus penanggulangan bencana, mulai dari prabencana, saat tanggap darurat, hingga pemulihan pascabencana.
“Keberadaan relawan yang kompeten dan memahami prosedur penanganan bencana akan menentukan keberhasilan dalam merespons situasi secara cepat dan tepat,” ujar Putu Wisnu.
Sambung Bupati Tanbu melalui Wisnu, relawan bukan sekadar pelengkap, melainkan pilar utama dalam sistem manajemen bencana yang inklusif dan partisipatif demi mewujudkan Tanbu tangguh bencana.
Kepala Pelaksana BPBD Tanbu, H. Sulhadi, menjelaskan bahwa pelatihan ini bertujuan untuk membentuk jaringan relawan yang solid, meningkatkan koordinasi, dan memperkuat sinergi antara relawan, pemerintah, dan stakeholder lainnya.
Adapun narasumber pelatihan berasal dari berbagai instansi terkait, antara lain BPBD Tanbu, Dinas Kesehatan, Dinas Sosial, TNI, Polri, serta Jhonlin Fire Rescue. (MHL)