Selasa, September 23, 2025
BerandaTanah BumbuRakor KP-SPAM Tanbu: Wujudkan Pengelolaan Air Bersih Berkelanjutan

Rakor KP-SPAM Tanbu: Wujudkan Pengelolaan Air Bersih Berkelanjutan

Headline9.com, BATULICIN – Pemerintah Kabupaten Tanah Bumbu menggelar rapat koordinasi (Rakor) Kelompok Pengguna Sistem Penyediaan Air Minum (KP-SPAM) di Aula Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (DPMD), baru tadi.

Acara dibuka oleh Bupati Tanah Bumbu, Andi Rudi Latif melalui Kepala Dinas PMD Tanah Bumbu, Samsir, SE, MAP.

Rakor ini dihadiri perwakilan kecamatan se-Kabupaten Tanah Bumbu dengan tujuan menginventarisasi kondisi KP-SPAM saat ini, sekaligus mencari solusi pengembangan ke depan.

Dalam kesempatan itu, Samsir menekankan pentingnya pengelolaan air bersih berbasis masyarakat, terutama di daerah yang rawan kekeringan. Ia mencontohkan di Kecamatan Kuranji dan Sungai Loban, saat musim kemarau masyarakat memanfaatkan bantuan air dari perusahaan sekitar.

BACA JUGA :  Job Fair Tanbu 2025 Tawarkan 621 Lowongan Kerja, Pemkab Gandeng 25 Perusahaan  

“Adanya asosiasi SPAM diharapkan mampu menjalin komunikasi dan koordinasi yang baik, serta menjadi solusi bagi ketersediaan air bersih masyarakat,” ujarnya.

Salah satu potensi yang diangkat adalah keberadaan Danau Buaya di Kecamatan Angsana, Desa Banjarsari. Air danau tersebut dinilai berkualitas baik dan telah didukung pihak perusahaan dengan menyumbangkan pabrik pengolahan air bersih. 

“Jika dikelola optimal, ini bisa menjadi unggulan Tanah Bumbu sekaligus mendongkrak ekonomi masyarakat desa,” tambahnya.

Menurut Kabid  Kabid Penataan, Kerjasama dan Pengembangan Desa (PKPD) Wahyuni,S.Hut, Beberapa tantangan yang dihadapi KP-SPAM antara lain, Kesadaran masyarakat untuk berkontribusi dalam pembayaran retribusi air minum.

Kemudian ketersediaan air baku yang sangat dipengaruhi kondisi alam dan pendanaan. Hingga penguatan kelembagaan dan SDM pengelola agar KP-SPAM semakin profesional dan berkelanjutan.

BACA JUGA :  Pemkab Tanbu Verifikasi Penerima Bansos 2023

Meski demikian, terdapat desa-desa yang sudah berhasil mengembangkan KP-SPAM hingga menjadi sumber Pendapatan Asli Desa (PAD). 

“Harapan kami, desa-desa lain bisa meniru keberhasilan tersebut dengan dukungan penuh masyarakat,” ungkap Wahyuni.

Melalui Rakor ini, Pemkab Tanah Bumbu berkomitmen memperkuat kelembagaan, manajemen keuangan, dan kapasitas pengelola KP-SPAM. Tujuannya agar pengelolaan air bersih di Tanah Bumbu tidak hanya memenuhi kebutuhan dasar masyarakat, tetapi juga mampu menjadi motor penggerak pembangunan desa. (Rel)

RELATED ARTICLES
- Advertisment -
- Advertisment -
- Advertisment -
- Advertisment -

Most Popular