Rabu, November 26, 2025
BerandaDisporapar KalselDispora Kalsel Gelar Bimtek dan Evaluasi Pengelolaan SPOBNAS dan SPOBDA

Dispora Kalsel Gelar Bimtek dan Evaluasi Pengelolaan SPOBNAS dan SPOBDA

Headline9.com, BANJARMASIN – Dinas Kepemudaan dan Olahraga Provinsi Kalimantan Selatan (Dispora Kalsel) menggelar Bimbingan Teknis (Bimtek) Pengelolaan Sentra Pembinaan Olahraga Berbakat Nasional (SPOBNAS) dan Sentra Pembinaan Olahraga Berbakat Daerah (SPOBDA). 

Kegiatan itu dilaksanakan pada 18–20 November 2025 di Banjarmasin sebagai upaya memperkuat sistem pengembangan atlet, sekaligus menyusun arah pembinaan 2026–2027. Pembinaan untuk atlet pelajar berbakat di Kalsel itu memasuki tahap evaluasi menyeluruh menjelang akhir 2025. 

Kepala Dispora Kalsel, melalui Kepala Bidang Pembudayaan Olahraga, Budiono, menekankan bahwa evaluasi pada Bimtek kali ini menjadi fondasi peningkatan kualitas pembinaan.

“Kita melakukan evaluasi semester kedua tahun 2025. Kita melihat hasil SPOBNAS, Kejurnas, PORPROV, termasuk catatan dari konsultan olahraga UPI Bandung. Nantinya ada praktik dan pengambilan sampel fisik atlet untuk mengukur kondisi sebenarnya. Ini menjadi dasar perbaikan program untuk meningkatkan prestasi olahraga pelajar di Kalsel,” ujarnya di Banjarmasin, Rabu (19/11/2025).

Ia menyebutkan sejumlah indikator pembinaan menunjukkan tren positif di 2025. “Alhamdulillah capaian prestasi SPOBNAS dan SPOBDA melampaui target, dengan hampir 60 medali tingkat nasional. Ini kontribusi besar bagi indikator kinerja Dispora Kalsel di sektor olahraga pendidikan,” tegasnya.

BACA JUGA :  Dispora Kalsel Gelar Pelatihan Manajemen Organisasi Keolahragaan Selama Tiga Hari

Cabang olahraga dayung, angkat besi, gulat, dan panjat tebing disebut masih menjadi penyumbang prestasi utama. Evaluasi kali ini juga menentukan kelanjutan pembinaan atlet serta kebutuhan regenerasi di beberapa cabang.

Terkait penyesuaian anggaran 2026, dia menegaskan pentingnya efisiensi pembinaan. “Kondisi anggaran menuntut kita lebih efisien dan rasional. Karena itu evaluasi penting untuk memastikan program tepat sasaran dan prestasi tetap bisa dicapai,” ujarnya.

Sementara itu, Kepala Seksi (Kasi) Olahraga Pendidikan dan Sentra Olahraga Dispora Kalsel, Asfia Urrahaman, menyampaikan bahwa Bimtek turut memaparkan hasil evaluasi fisik atlet dan data pembinaan setahun terakhir. “Ke depan Dispora Kalsel akan menerapkan standar fisik minimal bagi atlet yang diberangkatkan. Atlet harus memenuhi minimal 80 persen dari standar nasional, jika jauh di bawah angka itu kemungkinan tidak diberangkatkan,” tambahnya. 

Selain persiapan tahun depan, Dispora Kalsel juga mulai memproyeksikan kebutuhan tim menghadapi POPNAS 2027. Atlet kelas X SMA menjadi fokus utama regenerasi, sementara proses seleksi tahap awal akan dimulai pada Desember.

BACA JUGA :  Dispora Kalsel Gelar Public Speaking Untuk Pemuda, Diharapkan Mampu Mendongkrak IPP

“Pelatih harus mulai menyiapkan atlet baru. Awal Desember nanti kita akan melakukan tes untuk atlet lama dan calon atlet pengganti,” jelasnya.

Kegiatan Bimtek itu juga menghadirkan konsultan olahraga dari Universitas Pendidikan Indonesia (UPI) Bandung, tenaga medis dari BKUM, serta pemateri internal Dispora Kalael yang membahas metode pelatihan, perencanaan program, dan praktik coaching berstandar nasional. 

Kebijakan tersebut ditempuh seiring pengurangan anggaran perjalanan dinas, sehingga seleksi atlet harus lebih selektif dan berbasis data performa.

Dengan rangkaian evaluasi tersebut, Dispora Kalsel menargetkan pembinaan atlet pelajar pada 2026–2027 semakin terarah, kompetitif, dan mampu menghasilkan atlet yang siap bersaing pada tingkat nasional hingga elite. Pelaksanaan Bimtek ini menjadi ruang evaluasi terhadap progres pembinaan sepanjang tahun, baik dari capaian kompetisi, performa atlet sentra, hingga catatan teknis yang diberikan konsultan olahraga.

- Advertisment -
RELATED ARTICLES
- Advertisment -
- Advertisment -
- Advertisment -

Most Popular