headline9.com, BANJARBARU – Pemerintah Kota Banjarbaru terus berupaya memaksimalkan pemanfaatan Kartu Identitas Anak (KIA) bagi anak-anak di Kota Banjarbaru. Hal ini ditandai dengan Penandatanganan Kesepakatan Bersama dan Perjanjian Kerjasama Optimalisasi Pemanfaatan KIA yang berlangsung pada Rabu (11/12/2024) di Ruang Tamu Utama Wali Kota Banjarbaru. Wali Kota Banjarbaru, H.M. Aditya Mufti Ariffin, melakukan langsung penandatangan tersebut yang didampingi oleh Kepala Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kota Banjarbaru, Gugus Sugiarto bersama para stakeholders. Aditya menekankan pentingnya kebijakan yang dapat meningkatkan penggunaan KIA di masa mendatang. Ia berharap kebijakan tersebut mampu mendorong lebih banyak anak untuk memiliki KIA dan memanfaatkannya untuk mendapatkan berbagai keuntungan. “Berkaitan dengan KIA ini, kita berharap pemberlakuannya bisa lebih maksimal lagi. Ke depan, perlu ada kebijakan-kebijakan yang memang sasarannya meningkatkan penggunaan KIA, seperti sarana taman layak anak yang wajib memakai KIA. Hal ini tentu akan mendukung penambahan pengguna KIA,” ujarnya. Hingga akhir November 2024, dari total 79.704 anak yang terdaftar, sebanyak 72% sudah memiliki KIA. Hal ini menunjukkan keseriusan pemerintah dalam mendorong implementasi program ini. Dalam kerjasama ini, berbagai pihak turut memberikan kontribusi melalui pemberian diskon menarik untuk pemegang KIA Kota Banjarbaru, di antaranya: Untuk itu Aditya menyampaikan rasa terima kasih kepada seluruh pihak yang telah bersedia menjalin kerjasama. “Mudah-mudahan kerjasama ini bisa dilanjutkan dan bermanfaat untuk anak-anak di Kota Banjarbaru, membawa kebaikan untuk kita semua,” ungkapnya. Dengan kerjasama ini, Pemkot Banjarbaru berharap KIA tidak hanya menjadi alat identitas anak, tetapi juga memberikan manfaat nyata bagi anak-anak dan orang tua di Kota Banjarbaru. “Semoga ini menjadi langkah awal yang baik dalam memaksimalkan manfaat KIA untuk masyarakat,” tutup Aditya.

headline9.com, BANJARBARU – Wali Kota Banjarbaru, H. M. Aditya Mufti Ariffin, meninjau langsung pelaksanaan pasar murah yang digelar di Halaman Aula Bina Satria, Rabu (11/12/2024). Program ini merupakan inisiatif Dinas Ketahanan Pangan, Pertanian, dan Perikanan (DKP3) Kota Banjarbaru untuk membantu masyarakat memenuhi kebutuhan pokok dengan harga terjangkau sekaligus menekan laju inflasi di daerah. Saat kunjungan, Wali Kota Aditya berdialog dengan warga yang hadir. Salah satu warga, Aleha, mengungkapkan rasa syukurnya atas adanya pasar murah ini. Ia menyebut harga kebutuhan pokok seperti telur, minyak goreng, dan gula jauh lebih murah dibandingkan harga di pasaran. “Telur di sini cuma Rp 23 ribu per kilo, biasanya di luar Rp 28 ribu. Minyak goreng Rp 12.500, gula juga sama, murah banar. Mudah-mudahan pasar murah seperti ini bisa terus diadakan,” kata Aleha. Pasar murah ini menyediakan berbagai kebutuhan pokok, seperti beras, gula, minyak goreng, telur, dan bawang, yang dijual dengan harga di bawah rata-rata pasar. Program ini tidak hanya berlangsung di satu lokasi, tetapi juga diselenggarakan secara bergilir di seluruh kelurahan di Kota Banjarbaru, menjangkau lebih banyak warga yang membutuhkan. Pemerintah Kota Banjarbaru berharap pasar murah ini dapat meringankan beban ekonomi masyarakat, khususnya di tengah fluktuasi harga bahan pokok menjelang akhir tahun.

headline9.com, BANJARBARU – Pemerintah Kota Banjarbaru memperingati Hari Antikorupsi Sedunia (Hakordia) 2024 dengan menggelar Sosialisasi Penguatan Pencegahan Korupsi di Ballroom Hotel Novotel, Selasa (10/12/2024). Acara ini bertujuan memperkokoh pemahaman, meningkatkan integritas, dan mendorong upaya nyata dalam pencegahan korupsi di lingkungan pemerintahan dan masyarakat. Acara ini menghadirkan sejumlah narasumber kompeten, di antaranya Kepala Perwakilan Ombudsman Kalsel Hadi Rahman, Deputi Direktur OJK Kalsel Abidir Rahman, dan Asisten Tindak Pidana Khusus Kejati Kalsel Abdul Mubin. Kepala Inspektorat Banjarbaru, Rahmat Taufik, bertindak sebagai moderator, memastikan diskusi berjalan interaktif dan pesan antikorupsi tersampaikan dengan jelas. Wali Kota Banjarbaru, H.M. Aditya Mufti Ariffin, dalam sambutannya menekankan bahwa korupsi adalah musuh bersama yang harus dilawan secara serius. “Korupsi bukan hanya soal uang, tetapi juga menyangkut kebijakan yang dapat merugikan masyarakat. Kita harus lebih berhati-hati dan bertanggung jawab dalam tata kelola pemerintahan,” ujar Aditya. Ia juga menggarisbawahi bahwa peringatan Hakordia ini merupakan wujud nyata komitmen global dalam memberantas korupsi. Sementara itu, Inspektur Kota Banjarbaru Rahmat Taufik menyatakan bahwa sosialisasi ini menjadi momentum penting untuk menyampaikan pesan antikorupsi kepada masyarakat luas. “Kegiatan ini adalah bagian dari edukasi agar masyarakat memahami pentingnya mencegah korupsi, sekaligus membangun budaya integritas yang kuat,” katanya. Peserta sosialisasi mencakup kepala SKPD, camat, lurah, tokoh agama, tokoh adat, tokoh perempuan, pemuda, akademisi, serta kepala sekolah dari berbagai jenjang pendidikan, baik negeri maupun swasta, yang turut hadir secara daring. Melalui peringatan Hakordia ini, Pemerintah Kota Banjarbaru berharap tercipta budaya antikorupsi yang lebih kuat, sehingga dapat menjadi fondasi kokoh untuk mewujudkan Banjarbaru sebagai kota yang bersih, transparan, dan berintegritas tinggi.

headline9.com, BANJARBARU – Pemerintah Kota Banjarbaru melalui Badan Pengelola Pajak dan Retribusi Daerah (BPPRD) memberikan penghargaan kepada wajib pajak yang telah memenuhi kewajiban perpajakannya dengan baik. Acara yang berlangsung di Aeris Hotel Banjarbaru pada Senin (09/12/2024) ini dihadiri oleh Wali Kota Banjarbaru, Aditya Mufti Ariffin, bersama Wakil Ketua DPRD Kota Banjarbaru, Asisten II dan III, serta tamu undangan lainnya. Dalam sambutannya, Wali Kota Aditya mengungkapkan apresiasi kepada masyarakat yang telah patuh membayar pajak. Ia menyebutkan bahwa selama tiga tahun terakhir, pembayaran pajak di Kota Banjarbaru selalu melebihi target yang ditetapkan. “Terima kasih kepada para wajib pajak yang telah memenuhi tanggung jawabnya. Kami bangga karena dalam tiga tahun terakhir, pembayaran pajak selalu melampaui target. Ini menjadi bukti bahwa semakin banyak pendapatan yang terkumpul, semakin besar pula pembangunan yang dapat kami lakukan di Kota Banjarbaru,” ujar Aditya. Kepala BPPRD Kota Banjarbaru, Kemas Akhmad Rudi Indrajaya, dalam laporannya mengungkapkan bahwa pendapatan pajak daerah Kota Banjarbaru tahun 2024 telah mencapai 100,57% dari target yang ditentukan. “Ini semua berkat kontribusi aktif masyarakat yang menjadi wajib pajak, yang turut mendorong kemajuan Kota Banjarbaru,” kata Rudi. Acara yang bertajuk “Sahabat Pajak BPPRD” ini bertujuan untuk memberikan penghargaan kepada pelaku usaha baik negara maupun swasta, serta masyarakat yang berkontribusi dalam pembangunan daerah melalui kewajiban membayar pajak. Setelah piagam penghargaan diserahkan kepada wajib pajak yang memenuhi kriteria, acara dilanjutkan dengan undian berhadiah bagi masyarakat yang melakukan transaksi makan dan minum dengan pajak. Hadiah-hadiah menarik seperti sepeda listrik, televisi, kulkas, hingga dua paket umroh gratis dibagikan sebagai bentuk apresiasi kepada peserta undian. Pemerintah Kota Banjarbaru berharap acara semacam ini dapat rutin dilaksanakan untuk lebih meningkatkan kepatuhan masyarakat dalam membayar pajak, serta untuk terus mendorong pembangunan daerah yang lebih baik.

headline9.com, BANJARBARU – Pemerintah Kota Banjarbaru melalui Dinas Lingkungan Hidup (DLH) memberikan penghargaan Eco-Office, Eco-School, dan Kebersihan Lingkungan kepada sejumlah instansi, sekolah, pelaku usaha, dan kawasan lingkungan di Aula Gawi Sabarataan, Selasa (10/12/2024). Penghargaan ini bertujuan mengapresiasi kontribusi dalam menjaga kebersihan, kelestarian, serta mendorong partisipasi lebih luas untuk mewujudkan lingkungan yang sehat dan berkelanjutan. Penghargaan diserahkan langsung oleh Wali Kota Banjarbaru, H.M. Aditya Mufti Ariffin, yang didampingi Kepala DLH Banjarbaru, Sirajoni. Dalam sambutannya, Aditya berharap penghargaan ini dapat memotivasi masyarakat dan instansi lain untuk lebih aktif menciptakan lingkungan yang bersih dan sehat. “Ulun berharap yang hari ini mendapat penghargaan bisa menjadi role model untuk lainnya. Dengan lingkungan yang sehat, maka masyarakatnya juga akan sehat,” ujar Aditya. Kegiatan ini diisi dengan penyerahan piagam penghargaan dan dana pembinaan kepada pemenang dari berbagai kategori. Kepala DLH Kota Banjarbaru, Sirajoni, mengapresiasi semua pihak yang telah berpartisipasi dalam program ini dan berharap semangat menjaga lingkungan terus berlanjut. “Kami berterima kasih atas upaya semua pihak. Semoga penghargaan ini menjadi ladang amal bagi kita semua,” kata Sirajoni. Penghargaan meliputi kategori Eco-Office, Kebersihan Lingkungan, dan Eco-School, dengan pemenang yang berasal dari berbagai sektor: Tim penilai berasal dari berbagai instansi seperti DLH, Dinas Kesehatan, Disperkim, dan akademisi dari ULM. Acara ini turut dihadiri oleh para asisten pemerintah Kota Banjarbaru, kepala SKPD, camat, lurah, kepala sekolah, dan tamu undangan lainnya. Pemerintah berharap penghargaan ini mendorong semangat bersama untuk mewujudkan Kota Banjarbaru yang lebih bersih, hijau, dan berkelanjutan.

Headline9.com, BANJARBARU – Kota Banjarbaru menjadi tuan rumah Rapat Pra Kongres CityNet National Chapter Indonesia (NCI) yang diadakan di Grand Qin Hotel Banjarbaru, Kamis (14/11/2024). Pertemuan ini bertujuan untuk membahas persiapan Kongres CityNet NCI ke-III yang akan dilaksanakan pada tahun 2025. Rapat ini dihadiri oleh pengurus CityNet di Indonesia serta perwakilan dari berbagai kota, termasuk Bandung, Tomohon, Balikpapan, Semarang, dan Banjarbaru. Agenda utama rapat meliputi penyusunan laporan kegiatan, evaluasi administrasi, serta perencanaan pemilihan kepengurusan baru yang akan ditetapkan dalam kongres mendatang. Pj. Sekretaris Daerah Kota Banjarbaru, Muhammad Farhanie, yang mewakili Pjs. Wali Kota Banjarbaru, Nurliani Dardie, menekankan pentingnya evaluasi dan kontribusi dari seluruh anggota CityNet untuk pengembangan organisasi. “Masukan dari seluruh anggota sangat penting untuk perbaikan dan pengembangan CityNet agar dapat meningkatkan kesejahteraan masyarakat,” ujar Farhanie. Dalam kesempatan tersebut, Dr. Aisa Tobing, Deputi Sekretaris Jenderal CityNet Asia Pasifik, berharap agar rapat ini dapat memotivasi kota-kota anggota untuk lebih aktif berpartisipasi dalam kegiatan CityNet. “Momentum ini harus dimanfaatkan untuk mengaktifkan kembali kota-kota dengan pimpinan baru,” ungkapnya. Selain itu, rapat juga membahas kota-kota yang berminat menjadi tuan rumah Kongres CityNet NCI dan pembentukan panitia untuk eksekutif komite meeting di Iloilo, Filipina. Dengan sinergi dan kolaborasi antar anggota, kongres ini diharapkan dapat memberikan dampak positif terhadap pembangunan kota yang berkelanjutan.

Headline9.com, BANJARBARU – Pemerintah Kota Banjarbaru melalui Dinas Pendidikan menggelar kegiatan sosialisasi bagi guru-guru SMP terkait pendidikan karakter, menyusul distribusi buku halaqoh ilmu yang mencakup materi Akidah, Qur’an Hadist, Sirah Nabawiyah, dan Fiqih. Sosialisasi ini bertujuan untuk memperkuat pembelajaran pendidikan karakter di sekolah-sekolah SMP Negeri se-Kota Banjarbaru. Bertempat di Aula Widyatama Dinas Pendidikan Kota Banjarbaru, pada Senin (14/10/2024) pagi Acara ini dibuka secara resmi oleh Pjs. Wali Kota Banjarbaru, Hj. Nurliani, yang dalam sambutannya menyampaikan bahwa Kegiatan ini diadakan untuk membentuk generasi muda yang tidak hanya memiliki karakter yang kuat dan berakhlak mulia, tetapi juga memiliki pemahaman agama, sesuai dengan visi Kota Banjarbaru.  “Kegiatan ini bertujuan untuk mewujudkan generasi muda yang berkarakter, berakhlak mulia, dan memiliki pemahaman agama yang selaras dengan visi Kota Banjarbaru.” Ucapnya Kegiatan sosialisasi ini dihadiri oleh para guru dari berbagai SMP negeri di Kota Banjarbaru serta narasumber dari Habib Umar Husein Assegaf, yang akan memberikan pemahaman lebih mendalam mengenai materi pendidikan karakter yang akan diajarkan.  Dengan harapan, sosialisasi ini dapat menjadi awal yang baik bagi peningkatan kualitas pendidikan karakter di Kota Banjarbaru

Headline9.com, BANJARBARU – Basakalimantan Wiki mengadakan Dialog Kebijakan Publik pertama dengan tema “Inovasi Anak Muda dalam Mengurangi Sampah Plastik” di KALA Cafe Banjarbaru, Rabu (13/11/2024). Acara ini bertujuan menginspirasi generasi muda untuk berperan aktif dalam menjaga lingkungan dan mendiskusikan rumusan kebijakan publik terkait pengurangan sampah plastik. Sebanyak 30 peserta hadir dalam kegiatan yang juga menjadi momen penyerahan hadiah bagi para pemenang kompetisi Wikithon Partisipasi Publik, baik dari kategori umum maupun pelajar. Wikithon, atau Wiki Marathon, merupakan lomba berpendapat yang diadakan untuk mendorong ide-ide inovatif dalam pengurangan sampah plastik. Koordinator Program Basakalimantan Wiki, Hudan Noor, menyampaikan harapannya agar rumusan kebijakan dari hasil kompetisi ini dapat diterapkan oleh pemerintah daerah. “Kami berharap kebijakan yang dirumuskan dari pemenang Wikithon terkait penanganan sampah plastik dapat menjadi acuan bagi pemerintah,” ujarnya. Pjs. Wali Kota Banjarbaru, Dra. Nurliani, yang turut membuka acara menyatakan dukungannya terhadap dialog ini. “Saya berharap kegiatan ini bisa menumbuhkan kesadaran lingkungan bagi semua peserta, sehingga penggunaan plastik bisa diminimalisir,” ungkapnya. Acara ini diharapkan mampu meningkatkan kesadaran masyarakat, khususnya generasi muda, mengenai pentingnya menjaga kebersihan lingkungan sebagai tanggung jawab bersama.

Headline9.com, BANJARBARU – Pemerintah Kota (Pemko) Banjarbaru melalui Dinas Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak, Pengendalian Penduduk, dan Keluarga Berencana (DP3APMP2KB) mengadakan Sarasehan Pemuktahiran Pendataan Keluarga 2024 (PK-24) pada Selasa (12/11/2024) di Aula Gawi Sabarataan. Acara ini bertujuan untuk membahas pemanfaatan data verifikasi dan validasi Keluarga Berisiko Stunting (KRS) dalam mendukung pembangunan daerah. Sarasehan ini dibuka oleh Pjs. Wali Kota Banjarbaru, Hj. Nurliani, yang menyampaikan pentingnya data kependudukan dan keluarga sebagai dasar kebijakan pembangunan di Banjarbaru. “Pemutakhiran data kependudukan dan keluarga harus dilakukan setiap tahun sebagai acuan dalam pengendalian program, pembangunan keluarga, hingga perencanaan keluarga,” jelas Hj. Nurliani, yang akrab disapa Bunda Nunung. Kepala DP3APMP2KB Banjarbaru, Erma Epiyana, menambahkan bahwa sarasehan ini merupakan upaya meningkatkan pemahaman akan pentingnya data keluarga yang valid dan akurat. Data ini, menurutnya, akan menjadi peta sasaran bagi berbagai program pembangunan pemerintah serta lintas sektor. “Proses verifikasi dan validasi data KRS di Banjarbaru dilakukan melalui pemutakhiran langsung di lapangan, wawancara, dan observasi,” ujarnya. Sarasehan ini diikuti oleh perangkat daerah, instansi vertikal, dan mitra kerja pemerintah, dengan menghadirkan narasumber dari BKKBN Provinsi Kalsel dan Bapperida Kota Banjarbaru.

Headline9.com, BANJARBARU – Pemerintah Kota Banjarbaru melalui Tim Percepatan Penurunan Stunting (TPPS) menggelar Rapat Koordinasi (Rakor) dan Evaluasi Tingkat Kota pada tahun 2024, bertempat di Ballroom AERIS Hotel Banjarbaru, Senin (11/11/2024). Rakor ini diselenggarakan sebagai langkah menuju upaya lebih menurunkan angka stunting di Kota Banjarbaru. Rakor ini juga digunakan sebagai forum evaluasi untuk meninjau pelaksanaan program-program penurunan stunting yang telah berjalan. Beberapa pencapaian telah diraih, namun masih ada tantangan yang perlu diatasi untuk mencapai target yang telah ditetapkan. Ada beberapa aksi baru untuk memperkuat efektivitas program penanganan stunting, terutama dalam hal pencegahan, edukasi dan intervensi gizi pada masyarakat yang rentan. Pjs. Wali Kota Banjarbaru melalui Asisten I Setdako Banjarbaru, Drs. Abdul Basid menyampaikan, pada hari ini semua skateholder yang ada di Kota Banjarbaru baik itu Pemerintah Kota maupun Pusat, telah mengevaluasi program stunting dalam setahun ini, yakni bagaimana capaian-capaian program tersebut untuk menekan angka stunting. “Alhamdulillah secara umum Kota Banjarbaru angka stunting sangat menurun. Untuk target kedepan kita memiliki modal kebersamaan yang didukung semua pihak, kita berharap terus berupaya bagaimana angka stunting terus semakin turun,” ucapnya. Sementara itu, Kepala DP3APMP2KB Kota Banjarbaru, Erma Epiyana Hartati mengatakan, saat ini angka stunting Kota Banjarbaru berada di 12,4 persen, sekarang ini kita terus berupaya lagi dengan ditanggulangi oleh semua SKPD adanya percepatan penurunan angka stunting itu sendiri. “Jadi kita targetkan harus turun lagi ke angka 8 persen, salah satu program untuk penurunan angka tersebut yakni dengan memberikan makanan tambahan bagi anak stunting sesuai dengan usianya, program itu sudah berlangsung hingga sekarang ini,” pungkasnya.