HEADLINE9.COM, MARTAPURA – H Saidi Mansyur – Habib Idrus bin Ali Al Habsyie berhasil mengumpulkan suara mencapai 50 persen. Hal ini membuat sulit dikejar oleh kedua lawannya, Andin-Oton dan Rusli-Fadlan. Suara yang masuk sebanyak 136.925 ribu dari total 389.993 DPT dengan partisipasi pemilih 72 persen.
Klaim tersebut disampaikan oleh Sekretaris DPW Nasdem Kalsel H Akhmad Rozanie Himawan Nugraha di kantornya, kemarin. Perolehan suara itu hasil verifikasi silang dari tiga sumber yaitu posko Induk Pemenangan Manis, Tim Keluarga, dan 120 kader dan anggota DPRD Nasdem se-Kalsel yang berpartisipasi dan datang ke Kabupaten Banjar khusus mengawal 1273 TPS.
Persentase itu ujar Haji Zanie, sapaan H Akhmad Rozanie Himawan Nugraha tidak mungkin lagi berubah. Minimal tidak jauh dari hasil hitung cepat berbasis saksi dan pemantau tiap TPS yang dilaksanakan pada hari pencoblosan. Persentase suara Saidi – Habib sangat mirip dengan perhitungan sementara di situs resmi KPU yang bisa diakses selama 24 jam.
“Saidi Mansyur – Habib Idrus cuma kalah tipis di empat kecamatan yaitu Gambut, Beruntung Baru, Paramasan, dan Cintapuri Darussalam. Sedangkan Saidi unggul di 16 Kecamatan. Setelah ini kami akan melakukan evaluasi bersama,” tegas Haji Zanie.
Dari data sementara, Andin-Oton, paslon nomor urut 2 hanya meraih 10 ribu suara sedangkan Rusli-Fadlan dari nomor urut 3 sebanyak 105 ribu. Andin di posisi paling buncit sekitar 12. 3 persen sedangkan Rusli berada di nomor dua dengan 37.6 persen. Hasil itu terus berkembang namun sudah tidak terlalu jauh dari prediksi hasil hitungan cepat.
“Kami cuma menyampaikan data yang sudah diinput berdasarkan laporan tiga perhitungan cepat. Hasil resmi tetap tunggu KPU Banjar,” ungkapnya.
Sementara itu, suasana rumah Pemenangan Manis terlihat normal setelah malam sebelumnya silih berganti tim atau tokoh masyarakat mengucapkan selamat berdasarkan hitungan cepat. Kegiatan yang menonjol hanya pangkas rambut sebagian kecil tim keluarga yang bahagia karena jagoannya menang dengan selisih sekitar 10 persen lebih jika dibanding Rusli-Fadlan.
“Saya tetap meminta tim tidak selebrasi berlebihan. Kendati hasil sudah bisa diprediksi tetap hormati hasil resmi,” pungkasnya.
