Lembaga Ade Ogi menggelar rapat koordinasi (Rakor) terkait pemilihan Ketua lembaga Ade Ogi Pagatan yang bertempat di rumah salah satu tokoh Bugis Pagatan H Abdul Rauf warga desa Wiritasi Kecamatan Kusan Hilir, Selasa 12/01/21 malam.
Adapun Lembaga Ade Ogi ini merupakan organisasi yang berdiri sejak tahun 2005 dan didirikan oleh Ayahanda H Hamsuri, SH dengan tujuan sebagai naungan atau wadah masyarakat Nelayan Pesisir Pantai Pagatan.
Dalam rapat tersebut dihadiri oleh tokoh-tokoh bugis Pagatan diantaranya H. Abd Rauf, H. Rusdi, H. Pile, H. Kasim, Pua Deka (Sandro Ade Ogi), Pua Burdi, H. Suri, H. Nase, H. Saleh (Ketua Dato Latakko), H. Aini (Mantan Anggota DPRD Tanbu), Syamsir (Camat Kuranji), H. Jamaluddin, H. Aryad alias H. Are, Arianto Sani, Baderudin dan total ada 50 Tokoh Bugis Pagatan yang hadir.
Dalam rapat koordinasi tersebut membahas arah kedepan Lembaga Ade Ogi Pagatan diantaranya tentang kegiatan perkenalan lembaga, Keikut sertaan lembaga dalam Pesta Adat Bugis Mappandre ri tasi, Mesium Pagatan yang baru saja dibangun
Dan puncak nya adalah Pemilihan Ketua Lembaga Ade Ogi Pagatan.
Pada Rapat Koodinasi pemilihan Ketua Lembaga Ade Ogi Pagatan di pimpin langsung oleh pendiri Lembaga Ade Ogi yakni H. Hamsuri SH yang juga dikenal sebagai Kepala Suku Pagatan, pada rapat tersebut yang terpilih menjadi Ketua Lembaga Ade Ogi Pagatan adalah H. Fawahisah Mahabatan, SE.SH yang merupakan Keturunan asli Bugis yang lahir dan Besar di Pagatan.
H. Fawahisah Mahabatan berharap kedepan bisa membawa lembaga Ade Ogi Pagatan ini menjadi lembaga yang disegani bukan cuman lembaga yang dikenal sebagai lembaga yang ikut memeriahkan Pesta Adat Mappandre ri tasi namun kedepan bisa menjadi wadah penyambung lidah masyarakat Bugis Kusan Hilir kepada Pemerintah Daerah, khususnya di pesisir pantai.
Selain itu melalui kegiatan Lembaga Ade Ogi tentunya juga dapat memperkenalkan Adat Kesenian Suku Bugis dan melestarikan Budaya suku Bugis di Kabupaten Tanah Bumbu
H Fawahisah Mahabatan selaku Ketua Lembaga Ade Ogi yang baru terpilih mengatakan, tokoh tokoh Bugis Pagatan berharap ada warna yang baru yang akan hadir, agar beberapa adat bugis selama prosesi mappandre ri tasi bisa kembali dilaksanakan.
“Dimana sejarah adat dan tokoh tokoh Bugis Pagatan serta Sejarah dan pendiri Lembaga Ade Ogi Pagatan agar kedepan bisa dikenal dan di akses oleh anak cucu kita dan melalui lembaga ini kedepannya, sehingga dapat melahirkan generasi penerus yang dapat melestarikan budaya Adat Bugis Pagatan”, Kata Fawahisah
Disamping itu Ia berharap ada sekretariat untuk Lembaga Ade Ogi Pagatan sehingga bagi masyarakat dan mahasiswa yang mau mengetahui atau melakukan penelitian tentang Bugis Pagatan bisa langsung datang ke Sekretariat”, Tutupnya.
