Search
Close this search box.
  1. Home
  2. »
  3. advertorial2
  4. »
  5. Pasca Banjir Pemkab Tanbu Buat Infografis Data Banjir.

Pasca Banjir Pemkab Tanbu Buat Infografis Data Banjir.

Facebook
Twitter
LinkedIn
WhatsApp
Print
Reddit

BATULICIN,headline9.com – Penyusunan Infografis kawasan Banjir di Kabupaten Tanah Bumbu (Kab Tanbu) akan dilakukan, yang bersumber dari 5 kecamatan terdampak banjir yakni Kecanmatan Kusan Tengah, Teluk Kepayang, Mantewe, Satui, dan Kusan Hulu.

Kepala Dinas Komunikasi Dan Informatika (Kominfo) Tanbu melalui Kabid Statistik dan Persandian, Akhmad Sobari mengatakan, tujuan adanya infografis data yang disusun itu akan memudahkan informasi data yang diperoleh menjadi satu kesatuan wadah, dalam rangka menuju satu data.

“Corongnya informasi ada di Kominfo yang merupakan data informasi satu kesatuan di Kabupaten, artinya data satu pintu. Sementara di BPBD bertugas pada teknis penanganan banjir, dan data sektoral ada pada Kominfo yang merupakan satu informasi kabupaten,” jelasnya usai melakukan rapat koordinasi antar SKPD terkait Penyusunan Infografis Kawasan Banjir, Senin (31/05/2021) di ruang rapat Kominfo.

BACA JUGA :  Ulang Kesuksesan, BRIDA Kalsel Boyong Kebun Raya Banua ke InaRI Expo 2023 di Bogor

Dalam hal ini, maka Kadis Kominfo yang akan menyampaikan tentang berapa luasan banjir yang ada di Tanah Bumbu diantaranya berapa desa, berapa kecamatan, termasuk menginformasikan berapa jumlah penduduk yang terdampak dan berapa jumlah penduduk yang mengungsi.

Kerena itu lanjutnya akan terlihat presentasinya dan pihak yang peduli dengan banjir termasuk stakeholder yang terkait.

“Disamping itu, kita juga harus menghitung berapa kerugian yang terdampak secara keseluruhan dari masing masing sektor akibat dari banjir. Contoh sektor Pertanian, misalnya berapa luasan sawah yang terendam dalam hal ini sawah yang produktif, perikanan, IKM dan UMKM,” jelasnya.

BACA JUGA :  DiskominfoSP Tanbu dan FPD Susun Renwal Renja 2004

Dia menambahkan, data sektoral itu merupakan tanggung jawab di masing masing SKPD.

“Misalnya kependudukan itu menjadi tanggungjawab pihak Disdukcapil dan luasan sawah terendam itu adalah Dinas pertanian,” terangnya.

Dia berharap, dengan adanya rencana ini kedepan SKPD harus lebih perduli terhadap data sebagai sumber informasi.

“Jadi data informasi itu tersimpan dalam sebuah sistem supaya tidak hilang. Sebab kita harus punya penyanding, bahwa data tahun sebelumnya bisa menjadi tolak ukur tingkat dampak banjir pertahun. Tujuan kita bisa memberikan informasi data yang akuntabel, karena setelah Infografis ini selesai, maka akan dibuatkan berita acara bahwa sumber data ini adalah bersumber dari masing masing SKPD terkait,” tutupnya.

Baca Juga