Search
Close this search box.
  1. Home
  2. »
  3. Balangan
  4. »
  5. Abdul Hadi Berharap CSR Lebih Berpihak kepada Masyarakat

Abdul Hadi Berharap CSR Lebih Berpihak kepada Masyarakat

Facebook
Twitter
LinkedIn
WhatsApp
Print
Reddit

headline.com, PARINGIN – Persoalan dana CSR perusahaan PT Adaro dengan Pemkab Balangan sebelumnya sempat terjadi permasalahan yaitu Pemkab Balangan melalui Pj Sekda menyatakan keluar dari tim CSR.

Menyikapi hal tersebut Bupati Balangan H Abdul Hadi buka suara, saat dikonfirmasi ia mengatakan, seminggu setelah persoalan tersebut komunikasi dengan pihak perusahaan kembali dilanjutkan untuk membahas persoalan CSR tersebut.

Pemkab Balangan dalam hal ini Bupati Abdul Hadi langsung merencanakan Senin nanti akan ke Jakarta untuk melanjutkan komunikasi dengan petinggi Adaro di Jakarta guna membahas soal kelanjutan CSR.

Selain itu, Bupati Abdul Hadi juga berencana akan mengkomunikasikan tentang rencana pembangunan Sport Center ke Kemenpora.

BACA JUGA :  Pemkab Balangan Terima Bantuan Oleh Tim CSR Balangan Coal Group

“Harapan kami dana CSR dapat membantu dam menupang pembangunan di Kabupaten Balangan, meski diketahui nilainya berkurang dari tahun kemarin,” ujarnya, Minggu (20/6/2021).

Di antara program yang disusun yaitu keberadaan Desa Liyu yang diharapkan menjadi binaan CSR Adaro guna mengembangkan wisata di desa setempat. Kemudian juga meminta agar CSR berpartisipasi dalam pembangunam anak yatim.

“Semuanya murni untuk pembangunan daerah tidak ada untuk kepentingan apapun,” tegas Bupati.

Bupati Abdul Hadi juga mengungkapkan, bahwa dana CSR pada tahun ini nilainya mengalami penurunan dari yang sebelumnya 12.5 miliar menjadi 11.5 miliar.

BACA JUGA :  Sambut Ramadan 1445 H, Ratusan Pelajar Antusias Ikuti Pawai Tarhib

Meski demikian harapannya dana CSR dapat banyak membantu daerah, karena seyogianya dana CSR dikeluarkan untuk masyarakat terutama yang berada di sekitar tambang. Di samping itu juga untuk kegiatan program yang telah disusun oleh Pemkab Balangan salah satunya Istana Anak Yatim.

Jika Istana Anak Yatim ini terealisasi maka menjadi yang kedua di Kalimantan Selatan setelah Tanah Bumbu.

“Saya yakin Adaro nantinya akan bangga jika dana CSR juga diperuntukkan untuk pembangunan Istana Anak Yatim di Balangan,”

Baca Juga