Jumat, April 18, 2025
BerandaBanjarAkhirnya, Banjar Capai Target 70 Persen Vaksinasi

Akhirnya, Banjar Capai Target 70 Persen Vaksinasi

Headline9.com, MARTAPURA – Setelah sempat menjadi salah satu daerah yang tertinggal dalam persentase capaian vaksinasi di Provinsi  Kalimantan Selatan, Kabupaten Banjar, akhirnya berhadil melampaui batas 70 persen.

Salah satu faktor keberhasilan tersebut adalah dengan percepatan vaksinasi yang begitu gencar siang dan malam yang dilakukan oleh Pemerintah Kabupaten Banjar didukung TNI/Polri hingga kepelosok.

Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Banjar dr. Diaudin mengatakan, hingga Minggu pukul 13.06 Wita, angka capaian sudah pada angka 70,20 persen.
 
“Alhamdulillah berkat kerja keras semua dan dukungan masyarakat target 70 persen sudah tercapai,” ujarnya.
 
Akan tetapi, Diaudin tetap mengimbau dan meminta kesadaran masyarakat yang belum divaksin untuk segera ikut serta.
 
Sementara itu Sekda Banjar HM Hilman yang juga Satgas Penanggulangan Covid-19 Kabupaten Banjar mengatakan, tidak hanya mencapai target 70 persen, tapi target itu sudah terlampaui. Angka tersebut didapat dari jumlah warga yang divaksin baik dosis pertama maupun dosis kedua yang gencar dilakukan.

BACA JUGA :  Guru Khalil Buka Peringatan Hari Santri Kabupaten Banjar Tahun 2018

“Kita berharap vaksinasi ini terus berjalan lancar. Kita juga mengucapkan terima kasih kepada masyarakat yang telah bersedia mengikuti vaksinasi,” tutup Hilman.

Sementara itu, Komandan Kodim 1006 Banjar Letkol Inf Imam Muchtarom sampaikan terima kasihnya kepada Pemerintah Kabupaten Banjar serta Polres Banjar atas dukungan yang diberikan.

“Beribu ribu terima kasih yang tak terhingga kepada Bupati dan Wakil Bupati Banjar beserta jajaran atas suport dan dukungan untuk capaian vaksinasi 70 persen, serta terima kasih juga kepada Polres Banjar atas kerjasamanya selama ini menuju vaksinasi 70 persen,” ungkapnya.

BACA JUGA :  Duta Besar India Kunjungi Martapura

Kepala Dinas Komunikasi Informatika Statistik dan Persandian (DKISP) Kabupaten Banjar, HM Aidil Basith menambahkan, pihaknya terus bantu penginputan data, sehingga bisa lebih cepat.

“Jika ada NIK yang bermasalah langsung dikoordinasikan dengam Dukcapil. Data vaksin bisa masuk dalam sistem KPC PEN,” jelasnya.

Dikatakan, pihaknya juga membuat data penduduk yang belum vaksin sehingga tim mudah menyasar wilayah yang rendah prosentasenya vaksinnya. (nsh)

RELATED ARTICLES
- Advertisment -
- Advertisment -
- Advertisment -

Most Popular