Headline9.com,BANJARBARU – Cipayung Plus dan Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Banjarbaru gelar aksi demo di depan Balai Kota Banjarbaru, sekitar pukul 09.30 Wita , Senin (18/4/2022)
Dalam aksi tersebut mereka menyuarakan penolakan terhadap kenaikan harga BBM dan penolakan perpanjangan jabatan pesiden tiga periode.
Mereka juga menyuarakan isu lokal, mulai dari hak buruh yang ada di Kota Banjarbaru yang harys terpenuhi dan memperluas lapangan kerja, hingga menutut Pemerintah Kota Banjarbaru untuk segera menuntaskan Kasus dugaan korupsi Dana Hibah KONI Banjarbaru
Selanjutnya para demonstran meminta kepada pihak Pemerintah Kota Banjarbaru agar menjamin stabilitas harga dan stok bahan pangan, serta memberikan subsidi bibit maupun pupuk berkualitas untuk petani di Banjarbaru.
Selain itu, para demonstran memberikan waktu dalam tenggat 7×24 jam, agar Pemkot Banjarbaru bersedia melakukan press conference terkait semua yang sudah diupayakan untuk memenuhi tuntutan demonstran.
Tak lama berselang dalam aksi tersebut, Wali Kota Aditya Mufti Ariffin bersama sejumlah anggota Forkopimda Banjarbaru, menemui demonstran dan duduk bersama di aspal jalan.
Saat menemui demonstran, Aditya Mufti Ariffin menegaskan saat ini telah melakukan operasi pasar dalam upaya stabilitas harga minyak goreng.
“Juga telah didistribusikan 8 ribu liter minyak goreng sesuai HET. Berkaitan dengan harga pokok, kami akan langsung meninjau ke lapangan,” tegas Aditya.
“Pemkot Banjarbaru juga segera memberikan subsidi bibit dan pupuk berkualitas kepada petani. Tinggal pelaksanaan dan silakan dimonitor. Kami juga memastikan hak buruh dan pekerja di Banjarbaru terpenuhi,” janjinya.
Sementara berkaitan penolakan penundaan pemilu, DPRD Banjarbaru juga telah mengambil sikap.
“Semyua fraksi di DPRD Banjarbaru sepakat mendukung penolakan penundaan pemilu. Kami juga tidak mendukung wacana tiga periode presiden,” pungakas Fadliansyah, Ketua DPRD Banjarbaru. (PS)
Anda harus log masuk untuk menerbitkan komentar.