Headline9.com, PARINGIN – Jelang Hari Raya Idul Fitri 1443 Hijriah, tentu menjadi momen dimana masyarakat ramai melaksanakan perjalanan mudik, hal itu tentu menjadi perhatian dari segala pihak untuk memastikan keamanan dan kenyamanan para pengendara.
Badan Narkotika Nasional (BNN) Kabupaten Balangan bekerjasama dengan Satuan Reserse Narkotika, Psikotropika, dan Obat Terlarang (Satresnarkoba) Polres Balangan menggelar giat tes urine, Kamis (28/04/2022).
Kegiatan tersebut dilaksanakan di Jalan Ahmad Yani KM 7,5 Batumandi, Kabupaten Balangan, tes urine menyasar kepada angkutan umum dan truk angkutan.
Puluhan pengendara terjaring pada kegiatan tes urine tersebut, satu di antaranya ialah Taufik yang hasil tes urinenya dinyatakan positif dari alat pemeriksaan.
Kepala BNN Kabupaten Balangan, M Faisal Sidiq menjelaskan kegiatan yang pihaknya gelar bersama Polri bertujuan untuk memberikan keamanan dan kenyamanan serta bersih Narkoba.
“Hal ini untuk memberikan kenyamanan bagi pemudik baik sopir maupun penumpangnya, yaitu ketika menggunakan angkutan umum hingga tiba dengan selamat di kampung halamannya,” ujar Kepala BNN.
Pihaknya juga membenarkan bahwa dari sekian banyak pengendara yang terjaring, memang ada satu sopir angkutan semen yang dinyatakan berstatus positif atas nama Taufik.
Saat dilakukan tes ujarnya, Taufik dinyatakan positif terhadap metamphitamine, lantas Taufik langsung ditanya oleh petugas apakah dia memakai obat – obatan terlarang.
Kepala BNN juga mengatakan, petugas BNN Kabupaten Balangan dan Sat Resnarkoba Polres Balangan langsung melakukan penggeledahan badan Taufik, beserta tas dan angkutan yang ia kendarai.
“Kami beri waktu satu bulan untuk dia laporan ke BNN setempat dan meminta rehabilitasi pada BNN yang terdekat. Datanya juga sudah kami amankan dan kami akan berkoordinasi dengan BNN di wilayah ia tinggal,” ucapnya.
Tetapi, Taufik menerangkan kalau dirinya berhenti menggunakan narkoba sejak setahun lalu, namun hasil tes menyangkal pernyataan tersebut.
Sementara, Kasat Resnarkoba Polres Balangan memberikan tanggapan terkait adanya temuan pengendara yang positif, Iptu Yadiyatullah mengatakan penggeledahan merupakan SOP yang harus dilakukan terhadap yang bersangkutan.
Usai dilakukan penggeledahan ucapnya, tidak ditemukan barang bukti obat – obatan ataupun alat untuk menkomsumsi obat terlarang terhadap yang bersangkutan.
Dengan begitu, Taufik kembali melanjutkan perjalanan tetapi dalam pengawasan BNN Kabupaten Balangan, dan diwajibkan untuk rehabilitas. (Ald)
