Search
Close this search box.
  1. Home
  2. »
  3. Banjar
  4. »
  5. Viral Foto Mesum Oknum Kades DPRD Banjar Fasilitasi RDP Bersama…

Viral Foto Mesum Oknum Kades DPRD Banjar Fasilitasi RDP Bersama Masyarakat

Facebook
Twitter
LinkedIn
WhatsApp
Print
Reddit

Headline9.com, MARTAPURA – Ratusan warga Desa Tambak Anyar Ulu lakulan RDP yang difasilitasi Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Banjar, tuntut mundur oknum Kepala Desa (Kades/Pembakal) yang sebarkan foto mesum dengan istri orang, Selasa (14/2/2023).

Dalam RDP tersebut, masyarakat menyampaikan keluh kesah kepada Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Banjar, yang difasilitasi oleh DPRD Banjar. Untuk menyelesaikan permasalahan foto mesum oknum Pembakal dengan istri orang yang membuat resah warga.

Dalam kesempatan tersebut Wahid mengaku, kedatangan bersama dengan ratusan warga lain dengan satu niat, untuk mencopot RM dari jabatannya sebagai Pembakal.

“Kami semua sepakat, tidak mau lagi dipimpin oleh pembakal seperti dia,” ucapnya.

BACA JUGA :  Malam Tahun Baru 2024, Bukit Batu Banjir Pengunjung

Ditambahkan Ketua DPRD Banjar, M. Rofiqi, dirinya akan bertandang ke Kemandagri untuk memperjelas terkait peraturan pencopotan Pembakal.

“Yang jelas kita disini memfasilitasi berkumpul untuk membuat situasi menjadi aman dan nyaman, tidak lagi ribut,” ucapnya.

Rofiqi memaparkan, dari masa yang datang ke kantornya tersebut, didominasi dengan ibu-ibu yang tidak politik dan lqin sebagainya. Dirinya menyatakan, di kampung tersebut berarti ada suatu yang salah.

“Saya berharap, karena ini adalah Kota Serambi Makkah, foto seperti itu sagat menyakoti hati dan salah. Pertama ini istri orang, dan kedua pemimpin harus menjadi contoh. Namun di sini kita lihat, masyarakat tidak mau lagi dipimpin oleh pemimpin itu, jadi harus bagai mana,” ucapnya.

BACA JUGA :  Bupati Buka MTQ Tingkat Kabupaten Banjar di Gambut

Rofiqi menjelaskan, langkah yang diambil dari hasik RDP tersebut, akan dilakukan mediasi antara masyarakt serta oknum Pembakal, agar situasi kampung menjadi nyaman kembali.

“Kami akan meminta ulama di kampung tersebut untuk menjadi mediator, setelah bersedia, maka akan kita atur jadwalnya. Dan saya harap pembakal juga berhadir nantinya,” ucapnya.

Dalam RDP tersebut dihadiri oleh
Ratusan warga serta tokoh agama setempat bersama dengan Kepala Dinas PMD, serta Ketua Dewan dan Camat Martapura Timur.

Reporter: Mada Al Madani

Baca Juga