Headline9.com, Batulicin – Sebelum melakukan sidak ke pasar-pasar Tradisional ataupun pasar modern, Sekretaris Daerah (Sekda) Tanah Bumbu (Tanbu) Dr. H. Ambo Sakka memberikan arahan kepada tim yang terlibat dalam pemantauan harga di pasar ataupun ketersediaan stok di pergudangan.
Langkah pertama yang diarahkan sekda disaat rapat tersebut yakni agar tim memisahkan barang yang sudah kadaluarsa untuk tidak dipasarkan, kemudian bila ada kelangkaan barang, tim segera mungkin melakukan pengecekan ditempat agen atau pergudangan.
Dia sampaikan pula, bahwa sidak ini dalam rangka memastikan ketersediaan bahan pokok dan harga di pasaran dengan harapan ketersediaan tersebut aman selama bulan puasa hingga menjelang lebaran idul fitri 1444 Hijiriah.
Dalam sidak itu pula Sekda bersama tim langsung memantau ke pasar harian Kecamatan Simpang Empat, Selasa (4/4)
“Alhamdulillah, kami menjamin untuk menghadapi hari raya idul Fitri stok kebutuhan aman,” kata Ambo Sakka
“Harapan kami kepada masyarakat bahwa dalam bulan puasa ini agar tetap tenang beribadah dan Insyaallah pemerintah akan selalu hadir dalam memantau ketersediaan ataupun pengendalian harga sampai pada Idul Fitri hingga idul adha,” paparnya.
Saat ditanya awak media tentang harga beras dipasaran, Sekda pun menjamin itu tetap aman, baik dari segi harga maupun ketersediaannya.
Lanjutnya, dimana saat ini sudah masuk musim panen, ditambah cuaca di wilayah Jawa timur dan Sulawesi dianggap tak masalah.
“Penyebab sebelumnya telah mengalami gagal panen atau paceklik dan saat ini sudah masuk musim panen, hanya saja yang bermasalah itu berada pada beras lokal seperti Mayang, kerena pernah gagal panen di Hulu sungai atau Banjarbaru ,” terangnya.
Dikesempatan itu Kepala Dinas Koperasi Usaha Menengah Perindustrian Dan Perdagangan Kabupaten Tanbu (DKUMP2) Tanbu Deni Hariyanto menjelaskan bahwa hasil pantauan dipasar, maka harga kebutuhan relatif tak ada kenaikan yang signifikan, meskipun ada, namun tak begitu signifikan.
“Saat kami melakukan pemantauan dipasar, harga relatif stabil meskipun ada namun itu hanya sedikit, seperti halnya telur ataupun harga ayam, sementara daging sapi masih berkisar 150 ribu perkilogramnya,” tutupnya. (MHL)
