Search
Close this search box.
  1. Home
  2. »
  3. Kalsel
  4. »
  5. Kalsel Siap Hadapi El Nino, dan Jadi Penyangga Pangan Nasional

Kalsel Siap Hadapi El Nino, dan Jadi Penyangga Pangan Nasional

Facebook
Twitter
LinkedIn
WhatsApp
Print
Reddit

Headline9.com, BANJARMASIN – Provinsi Kalimantan Selatan ditetapkan sebagai satu dari 6 provinsi penyangga pangan nasional menghadapi ancaman El Nino atau fenomena pemanasan suhu muka laut.

Selain Kalsel, provinsi lainnya yang menjadi penyangga utama El Nino adalah 3 berada di Jawa, Sumatera Selatan, Sumatera Utara, Sulawesi Selatan.

Menyikapi kesiapan Kalsel sebagai penyangga pangan nasional, Gubernur Kalsel H. Sahbirin Noor atau Paman Birin melalui Kepala Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Provinsi Kalsel H. Syamsir Rahman menyebut ketahanan pangan di Kalsel dipredikasi mampu memproduksi padi surplus atau berlebih pada 2023 ini.

Tercatat pada tahun 2022 lalu, surplus beras yang mencapai 42,46 ribu ton. Surplus beras ini pun diyakini akan kembali terjadi pada 2023 ini.

“Kalsel siap sebagai penyangga pangan menghadapi El Nino. Sebagaimana semboyan Bapak Gubernur Paman Birin, kita terus tanam, panen, tanam panen terus,” kata Syamsir Rahman.

BACA JUGA :  Ratusan Petugas Bandara Syamsudin Noor Vaksinasi Covid-19 Gelombang Dua

Syamsir menyebut, pun terjadi El Nino dan musim kering, para petani di Banua akan tetap menanam padi seperti biasanya.

“Sekali lagi, Pokoknya tanam panen, tanam panen lagi,” ungkap Syamsir.

Diketahui sebagaimana yang disampaikan Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo, data yang dimilikinya, stok beras di Indonesia masih cenderung aman. Di mana sampai Juli ini ada panen hingga di atas 800 ribu ha, sedangkan pada bulan Agustus juga mencapai di atas 800 ribu ha.

Hal ini juga yang membuat dirinya masih meyakini tidak akan ada kelangkaan beras jelang puncak fenomena El Nino pada Agustus – September mendatang.

BACA JUGA :  KPU Klaim Review Daerah Sedang Berjalan, BPKP Kalsel Malah Belum Terima Surat Perintah Dari Pusat

“Overstock kita masih di atas 2 juta, tapi kita tidak boleh PD (Percaya diri) siapa tahu El Nino berlanjut dari Agustus – September. sehingga presiden bilang ini nggak boleh. Dihitung, optimalkan saja yang bisa dilakukan,” katanya.

Ada beberapa upaya yang dilakukan Kementerian Pertanian dalam mengantisipasi fenomena El Nino, seperti memetakan daerah di Indonesia yang terdampak El Nino. Pada daerah yang airnya menipis bakal dilakukan intervensi seperti pengendalian air irigasi, persiapan lumbung pangan khusus, hingga penyiapan varietas tanaman yang hanya butuh sedikit air.

Disamping itu juga, Kementerian Pertanian juga menyiapkan 6 provinsi menjadi penyangga utama El Nino. 3 berada di Jawa, Sumatra Selatan, Sumatra Utara, Sulawesi Selatan dan Kalimantan Selatan

Baca Juga