HEADLINE9.COM, MARTAPURA – Kasus Demam Berdarah Dengue (DBD) masih saja menghantui masyarakat Kabupaten Banjar. Hampir setiap tahun selalu ada saja masyarakat yang kebanyakan adalah anak-anak yang menjadi keganasan penyakit tersebut.
Dari data yang dihimpun pasien yang menderita DBD secara bergantian masuk ke Rumah Sakit Ratu Zalecha Martapura.
“Silih berganti, ada yang sembuh dan pulang, lalu ada lagi yang masuk. Tapi beberapa hari terakhir, trennya menurun,” ucap Direktur RSUD Ratu Zalecha (Raza), dr Taufiq Norman Hidayat,
Ditambahkan Norman, Selama kurun waktu 2018, sebutnya, tercatat 441 pasien DBD yang pernah ditangani RS Raza. Terbanyak pada Desember yakni 78 kasus.
Sementara Ketua Komisi IV DPRD Banjar H Gusti Abdurahman menuturkan, sosialisasi mengenai pencegahan DBD harus lebih ditingkatkan lagi, pasalnya DBD ini setiap tahun selalu ada saja yang terkena.
“sosialisasi dalan pencegahan ini harus di tingkatkan, dan waktunya harus jauh-jauh hari, jangan pas sudah ada korban baru dilakukan,”ujarnya
Pria yang akrab disapa Antung Aman itu juga menekankan kepada pihak terkait agar melakukan pemetaan, karena Kaus DBD ini setiap tahunnya selalu ada saja yang terkena.
“pihak terkait mestinya sudah tahu di wilayah mana yang sering terkena, jadi bisa mensosialisasikan bagaiman cara pencegahan, kebersihan lingkungan, dan lainnya,”ucapnya
Dia juga meminta agar dDinas terkait turun langsung dalam menemukan warga yang terkena DBD, karena pasti banyak penderita DBD yang tidak terdata.
“jadi istilahnya, makin kita mau bekerja, makin banyak yang kita temukan, bukan hanya DBD, tapi orang sakit jiwa, gizi buruk, jangan sampai selalu menunggu laporan baru bergerak,”pungkasnya.