Headline9.com, BATULICIN – Ketua Tim Penggerak Pemberdayaan dan Kesejahteraan Keluarga (TP PKK) Kabupaten Tanah Bumbub(Tanbu) Hj. Wahyu Windarti Zairullah, membuka secara resmi kegiatan Jambore Posyandu di Gedung Mahligai Bersujud Kecamatan Simpang Empat.
Jambore Posyandu mengusung tema “Kader Kreatif, Kader Berprestasi untuk Tanbu Hebat.
Kegiatan dihadiri oleh jajaran Kepala Dinas lingkup Pemerintah Kabupaten Tanbu, Pejabat dan anggotan TP PKK Kabupaten dan TP PKK Kecamatan dan para Kader, Ketua PMI dan pihak perusahanan serta perbankan dan tamu lainnya.
Ketua TP PKK Tanbu Hj. Wahyu Windarti, menyampaikan rasa syukur atas terlaksananya program jambore Kader Posyandu dari Pokja IV TP PKK Tanbu.
Dalam kegiatan Jambore Posyandu tersebut, juga ada 6 perlombaan yaitu;
- Lomba Pemberian Makanan Tambahan (PMT)
- Pengukuran Antropometri
- Pengisian Kartu Menuju Sehat (KMS)
- Lomba Cerdas Cermat
- Penyuluhan
- Yel-Yel
“Semoga melalui berbagai lomba dan kegiatan lainnya yang para kader ikuti hari ini, tidak hanya sampai sini, melainkan pengabdian ini bisa mensosialisasikan ke masyarakat,” katanya.
Wahyu Windari berpesan, jika semua hal tersebut terlaksana demi mengutamakan kesehatan dan kesejahteraan masyarakat.
“Tolong ikuti lomba ini dengan sungguh-sungguh dan bagi para pemenang kita akan majukan ke tingkat provinsi,” pesannya.
Ketua TP PKK Tanbu, menegaskan tugas para Kader untuk bisa mensukseskan penurunan angka stunting di daerah.
“Baik mengenai pelaporan, khususnya perhatian pemenuhan gizi bagi PMT harus bergerak cepat dari kecamatan, sehingga target kami pada tahun 2024 angka stunting harus di bawah 14 persen,” sebutnya.
Sementara itu, Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (PMD) Tanbu, Samsir menjelaskan, terlaksananya Jambore Posyandu ini, sebagai ajang silaturrahmi sekaligus berbagi pengalaman dan pengetahuan tentang pelaksanaan posyandu dan kesehatan.
“Semoga dengan kerja keras dan semangat kita untuk membangun Kabupaten Tanbu ini, bisa meningkat lagi, menurutnya perempuan juga ikut andil pergerakan besar dalam membangun kabupaten, khususnya sebagai ujung tombak Posyandu.
Samsir juga menerangkan, momen kemerdekaan tahun ini, harus mampu menjadi penyemangat pembangunan melalui sektor kesehatan.
Sesuai dengan arahan Bupati Tanbu. Samsir mengatakan, kesejahteraan Kader Posyandu dapat perhatian lebih, serta pergerakan PKK harus dikawal secara baik, begitupun dengan anggaran yang tersepakati untuk operasional Posyandu.
“Insyaallah pada 2024, para Kader kita rencanannya akan berikan bimbingan teknis, hal ini untuk memenuhi amanat presiden dalam penurunan angka stunting sesuai target,” pungkasnya.
Tercatat, posyandu untuk purnama berjumlah 188, sedangkan untuk mandiri ada 17 posyandu. (MHL)