Headline9.com, BANJARBARU – Wali Kota Banjarbaru, H. M. Aditya Mufti Ariffin resmikan Rumah Limbah Bonkla Borneo, di Jalan Karet Gang Jolali Ujung RT 018 RW 007, Kelurahan Loktabat Utara, Kecamatan Banjarbaru Utara, Kota Banjarbaru, Provinsi Kalimantan Selatan, Senin (28/08/2023), pukul 10.00 WITA.
Aditya Mufti Ariffin berharap akan ada lebih banyak lagi rumah limbah yang bisa membantu mengatasi banyaknya sampah. Salah satunya Rumah Limbah Bonkla Borneo yang sudah lama melaksanakan aktifitas daur ulang sampah menjadi benda memiliki nilai estetika dan nilai jual seperti kerajinan tempurung kelapa, bonsai kelapa (bonkla), meja dan kursi dan lain-lain.
Selain itu, diresmikan juga Program Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL) ‘SANTIKA EDU TOWN’. PLN memberikan Rp350 juta bantuan CSR kepada Rumah Limbah Bonkla Borneo.
Dengan diresmikannya rumah limbah ini, Wali Kota Aditya berharap sampah di Banjarbaru bisa dijadikan barang yang berguna.
Sementara itu, volume sampah terus bertambah, pada 2021 berada di angka 130 ton per hari, sedangkan sekarang sudah diangka 140 ton perhari.
“Mudah-mudahan dengan hadirnya rumah limbah ini bisa mengurai sampah yang ada di Banjarbaru. Saya juga mengapresiasi Lembaga Pelatihan Santika dalam rangka meningkatkan SDM masyarakat, itu sejalan dengan program Pemko Banjarbaru yang lain untuk meningkatkan SDM diantaranya program Authorized Cambridge English School, dan program dauroh yang memberangkatkan para alim ulama ke Yaman,” katanya.
Sementara itu, Senior Manager Keuangan, Komunikasi, dan Umum PLN Kalselteng, Sigit Fanani, berharap program CSR ini dapat dirasakan langsung manfaatnya oleh masyarakat, serta dapat meningkatkan kualitas pendidikan, dan SDM masyarakat.
Disisi lain, Ketua Rumah Limbah Bonkla Borneo, Gunarto, mengatakan rumah limbah telah melaksanakan pelatihan gratis komputer bersama santika sebanyak 5 gelombang, yang telah meluluskan 560 peserta, dan 40 persen lulusan telah mendapatkan pekerjaan