Headline9.com, BANJARBARU – Beramai-ramai kepala desa (kades) rela mencopot jabatannya demi duduk di parlemen daerah. Sebelumnya tercatat ada 29 kades di Kalsel yang mantap nyaleg. Namun data terbaru menyebut, 2 kades memilih mundur dan bertahan.
Alhasil, dikarenakan 2 kades mengurungkan niatnya untuk nyaleg. Maka, melalui data Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (PMD) Kalsel menyatakan total kades yang resmi maju Pileg berjumlah 27 orang.
Kabid Bina Pemerintahan Desa Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (PMD) Kalsel, Wahyu Widyo Nugroho, menyebut, pihaknya sudah mengantongi data kades di kabupaten yang mengundurkan diri.
“Nah, kades yang membatalkan diri untuk menjadi caleg itu dari Kabupaten Tabalong dan Hulu Sungai Utara (HSU) masing-masing berjunlah 1 orang,” ujar dia, kepada headline9.com, di ruang kerjanya, Kamis (23/11).
Pemberhentiannya pun juga sudah mendapat persetujuan dari bupati. Bahkan, kades yang mantap maju pada Pileg 2024 sudah tercatat sebagai Daftar Calon Tetap (DCT) yang didapatkan melalui informasi langsung dari Komisi Pemilihan Umum (KPU).
Disisi lain, dia menerangkan, secara keseluruhan total yang ikut dalam kontestasi Pemilihan legislatif (Pileg) pada 14 Februari 2024 sebanyak 40 orang.
Dirinya mempertegas, kades yang lebih banyak maju di Pileg 2024 berada di Kabupaten Kotabaru. Disusul terbanyak kedua adalah Barito Kuala (Batola). “Mungkin mereka (kades) yang mundur tak jadi caleg tadi ada perubahan pemikiran (pertimbangan-red),” ucapnya.
Diberitakan sebelumnya, selain kades yang mantap mengundurkan diri. Malah sebaliknya, sebagian anggota Badan Permusyawatan Desa (BPD) sampai mencakup aparatur dilingkungan pemerintahan desa (pemdes) ikut mengantungkan nasibnya agar dipilih jadi legislatif.
Dari data yang dihimpun, Dinas PMD Kalsel pihaknya memastikan 11 orang dari BPD dinyatakan resmi ikut dalam Pemilu 2024. Selanjutnya, 2 orang perangkat desa juga turut maju Pileg untuk mendapat kursi di Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) di kabupaten.
Secara rincinya yang ikut berkontestasi sebagai caleg, Kabupaten Banjar tercatat 6 orang, Tapin 2 orang, Hulu Sungai Selatan (HSS) 1 orang, Hulu Sungai Utara (HSU) sekitar 4 orang. Sementara di Hulu Sungai Tengah (HST) 2 orang, Tabalong 3 orang, Balangan 6 orang, Barito Kuala sebanyak 10 orang dan Kotabaru 7 orang.
“SK penetapan pemberhentian resminya sudah keluar dan mereka juga tercatat sebagai DCT. Baik itu kades, BPD atau pun perangkat desa,” pungkasnya.
Reporter : Riswan Surya
Editor : Nasrullah
