1. Home
  2. »
  3. Tanah Bumbu
  4. »
  5. Inovasi Pemanfaatan Bonggol Pisang Antarkan Siswi SMK Muhammadiyah Kusan Hilir…

Inovasi Pemanfaatan Bonggol Pisang Antarkan Siswi SMK Muhammadiyah Kusan Hilir Ke Bogor 

Facebook
Twitter
LinkedIn
WhatsApp
Print
Reddit

Headline9.com, BATULICIN – Siswi dari SMK Muhammadiyah Kusan Hilir Kabupaten Tanah Bumbu (Tanbu) berhasil mengembangkan inovasi olahan bonggol pisang berupa produk filter air yang efektif dan terjangkau.

Buah dari prestasi ketiga siswi tersebut akhirnya mengantarkannya ke Bogor Jawa Barat guna memenuhi undangan istimewa dari Dirjen Planologi Kehutanan dan Tata Lingkungan Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan pada 15 -16 Januari 2024

dalam mempresentasikan inovasinya.

Diketahui, proyek inovatif yang di usung oleh ketiga siswi ini fokus pada pemanfaatan bonggol pisang untuk solusi filter air ramah lingkungan.

Disampaikan Guru Pembina Proyek Wardi mengatakan, proyek tersebut menciptakan gelombang di komunitas setempat dengan pendekatan kreatif untuk menanggapi masalah pencemaran air di daerah ini.

BACA JUGA :  Kuliner Gratis dan Tari Mesa Kanne Menandai Puncak Mappanre Ri Tasi'e

“Dengan Filter air dari arang bonggol pisang, mereka menerima perhatian positif dari berbagai pihak, termasuk komunitas sekolah, pemerintahan setempat, dan mitra industri,: katanya, rabu (10/1/2023)

Lanjutnya, presentasi ini merupakan kesempatan diantara siswa untuk berbagi pengalaman, memperluas jaringan, dan menginspirasi generasi muda lainnya.

“Acara ini di harapkan menjadi forum yang bermanfaat untuk mempresentasikan potensi proyek inovatif mereka dalam mendukung keberlanjutan dan penanganan masalah lingkungan,” ucapnya.

Dia pun turut bangga melihat semangat inovatif siswa tersebut kerena di undang untuk mempresentasikan proyek tersebut ditingkat nasional.

BACA JUGA :  Peduli Anak Yatim, Pama Berikan Santunan dan Do'a Bersama

“Semoga keberhasilan ini dapat menginspirasi siswa lain untuk berani bermimpi besar dan mewujudkannya, Dia berharap agar inisiatif mereka dapat memberikan inspirasi bagi yang lainnya,” kata Wardi.

Dia menambahkan, dalam menghadapi tantangan global terkait lingkungan, proyek seperti ini menjadi contoh bagaimana inovasi sederhana dapat menciptakan dampak positif yang signifikan. 

“Inisiatif Heny Noorma Cantika, Misbahul Musfiroh, dan Amilah Sa’ada merupakan contoh nyata bagaimana pemuda dapat menjadi agen perubahan positif di masyarakat,” tutupnya. (MHL).

Baca Juga