Search
Close this search box.
  1. Home
  2. »
  3. Banjar
  4. »
  5. Pengamanan Pemilu 2024, Kapolres Banjar: Seluruh Personel Hanya Dibekali Tongkat…

Pengamanan Pemilu 2024, Kapolres Banjar: Seluruh Personel Hanya Dibekali Tongkat T

Facebook
Twitter
LinkedIn
WhatsApp
Print
Reddit
Kapolres Banjar, AKBP M Ifan Hariyat T, saat mengecek kesiapan personelnya dalam kesiapan pengamanan Pemilu 2024, di Halaman Mapolres Banjar, Senin (12/2/2024) sore.

Headline9.com, MARTAPURA – Seluruh anggota personel Polres Banjar yang bertugas di seluruh kecamatan di Kabupaten Banjar dalam pengamanan Pemilu 2024 dipastikan tak dibekali senjata api (senpi).

Kapolres Banjar, AKBP Muhammad Ifan Hariyat Taufik, mengatakan, dalam pengamanan ini seluruh personelnya hanya dibekali tongkat polisi (side handle). “Jadi tidak ada anggota Polri yang membawa senjata api saat bertugas di tiap TPS,” ujarnya, kepada awak media, usai menggelar Apel Pergeseran Pasukan (Serpas) Dalam Rangka Pengamanan TPS Pemilu Tahun 2024, di Halaman Mapolres Banjar, Senin (12/2/2024) sore.

Dari jumlah 1.833 Tempat Pemungutan Suara (TPS) di Kabupaten Banjar, Ifan mengungkapkan, dalam pengamanan ini pihaknya juga turut menerjunkan personelnya sebanyak 446 orang.

BACA JUGA :  Saidi -Idrus Resmi Jadi Bupati dan Wakil Bupati Banjar

“Ditambah dari 41 personel dari BKO Polda, dan 3.666 pesonel dari Linmas. Semua personel akan diterjunkan langsung ke tiap kecamatan untuk bertugas sesuai tempat yang sudah ditentukan,” katanya.

img 20240212 wa01373225924734143411499
Kapolres Banjar, AKBP M Ifan Hariyat T, usai apl untuk pengamanan Pemilu 2024 di Halaman Mapolres Banjar, Senin (12/2/2024) sore

“Mereka akan bertugas sampai 15 Februari 2024 dalam mendampingi masyarakat dalam kontestasi demokrasi pada Pemilu ini,” tambah Ifan Hariyat.

Kendati pengamanan tanpa menggunakan senpi, pihaknya tetap menyiagakan seluruh personelnya 1×24 jam untuk memastikan Pemilu aman dan damai. Mengingat, hasil didapati ada 2 tempat yang dianggap rawan. Di antaranya terdapat di Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) dan satunya lagi di Kecamatan Paramasan.

“Jadi, kerawanan ini bukan karena kerawanan kriminalitas dan konflik sosial. Di mana, untuk DPT (Daftar Pemilih Tetap) khusus yang berjumlah 1.600 sekian ini kita sebut rawan, karena berada di Lembaga Permasyarakatan (Lapas) dan kerawanan di Kecamatan Paramasan karena jauhnya demografi wilayah,” tuturnya.

BACA JUGA :  Pasar Wadai, Warisan Tradisi Orang Dahulu

Terpisah, Camat Paramasan, Muhammad Farid, menyebutkan, meski sering terjadi perbedaan pendapat. Namun, dirinya menjamin, warganya di Kecamatan Paramasan tetap adem ayem (tentram).

“Secara umum, kondisi di Paramasan damai. Biar berbeda pendapat, tak ada pertikaian,” jelasnya.

Dalam kesiapsiagaan Pemilu 2024, dia mengatakan, besok (13/2/2024) pukul 10.00 Wita, pihaknya bersama personel gabungan menggelar apel Linmas. “Dilanjutkan membagikan logistik ke sejumlah desa dengan jumlah 24 TPS di Kecamatan Paramasan,” tukasnya.

Reporter : Riswan Surya
Editor : Nasrullah

Baca Juga