Headline9.com, BANJARBARU – Kebun Raya Banua milik Pemerintah Provinsi (Pemprov) Kalsel merilis total kunjungan beberapa tahun terakhir dengan realisasi pendapatan yang bervariasi.
Ini juga disaksikan langsung Wakil Kepala Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN), Amrulla Oktavian, untuk melihat langsung perkembangan Kebun Raya Banua, yang dimulai dengan presentasi, di Ruang Rapat Ir PM Noor, Kantor Gubernur Kalsel, Senin (29/4/2024).
Plt Kepala Kebun Raya Banua, Adilla Redha Yanti, mengatakan, untuk total realiasasi kunjungan pada 2019 sebanyak 43.100 orang. Sementara terjadi penurunan tahun 2020 – 2022 grafik kunjungan mengalami penurunan karena Covid-19, capaiannya pada 2021 sekitar 12.429 orang, sedangkan kurun waktu satu tahun berikutnya jadi 16.416 orang.
“Tahun 2022 kami melaksanakan rebranding dan jumlah pengunjungnya naik menjadi 108.724 orang dan pada 2023 mengalami kenaikan lagi sebanyak 203.628 orang atau 200 persen. Hitungannya ini kami menggunakan aplikasi real time yang bisa dipantau pendapatan serta kunjungannya setiap hari,” ungkapnya dalam presentasi capaian Kebun Raya Banua, dihadapan jajaran BRIN RI.
Melalui pemantauan aplikasi itu, Adillah juga bisa melihat langsung berapa jumlah pengunjung dewasa, pelajar, dan anak-anak per harinya. “Sehingga, saya bisa mengambil kebijakan event apa yang menarik untuk diadakan di Kebu Raya Banua,” katanya.
Wakil Kepala BRIN RI, Amrulla Oktavian, mengungkapkan, melihat perkembangan Kebun Raya Banua begitu pesat dengan jumlah realisasi kunjungan dari tahun ke tahun sangat baik. Bahkan, pendapatannya juga berhasil mencapai Rp1 miliar lebih turut menjadi apresiasi bagi BRIN.
“Dengan adanya pendapatan yang begitu tentu yang menjadi atensi kami adalah setiap beberapa titik kalau bisa disediakan tempat sampahnya. Selain menjamin kebersihan ini juga menjadi komitmen untuk menjaga kualitas Kebun Raya Banua sendiri,” tuturnya.
Melihat peluang baik dari Kebun Raya Banua, ia menyampaikan, bisa saja kunjungan negara di dunia diarahkan ke fasilitas tersebut. Selain sebagai gerbang Ibu Kota Negara (IKN) juga sebagai arah untuk menarik perhatian kalangan mancanegara.
“Kalau memang ini perkembangan terus mengalami peningkatan. Tak menutup kemungkinan event yang menghadirkan perwakilan negara bisa mengunjungi Kebun Raya Banua,” tutur Amrulla Oktavian.
Disisi lain, Staf Ahli Gubernur Bidang Pemerintahan, Hukum dan Politik Setdaprov Kalsel, Adi Santoso, turut memberikan apresiasi atas capaian yang sudah dilakukan Kebun Raya Banua. Kedepan bisa lebih mengembangkan lagi dengan berbagai hal yang menarik sebagai salah satu wisata baru.
“Yang jelas, jangan berpuas diri terus tingkatkan agar Kebun Raya Banua mampu dikenal tak hanya secara nasional tetapi juga internasional,” ucapnya. (Adv)
Reporter : Riswan Surya
Editor : Nashrullah