Headline9.com, BARABAI – Kepala Dinas PMD HST, Edy Rahmawan mengatakan, berdasarkan data per tanggal 7 Oktober 2024, dari total alokasi sebesar Rp129.247.279.000, total penyaluran ke RKD (rekening kas desa) setidaknya telah mencapai sebesar Rp123.987.104.800.
“Atau setara dengan 99,61 persen,” jelasnya, Selasa (8/10/2024).
Untuk itu, ia meminta agar pemerintah desa (pemdes) melakukan percepatan realisasi dan pelaporan penggunaan anggaran dana desa (DD). Dari total dana yang telah disalurkan, persentase yang dilaporkan pada Aplikasi OMSPAN (Online Monitoring Sistem Perbendaharaan dan Anggaran Negara) baru mencapai 52,22 persen atau sekitar Rp64.751.747.105.
“Jika dibandingkan dengan data real-time Siskeudes yang mencapai Rp78.234.072.165, maka masih terdapat selisih sekitar 17,28 persen data yang belum tercatat,” lanjutnya.
Pihaknya pun mendorong untuk mengambil langkah strategis yakni me mendorong pemdes untuk segera melakukan realisasi penyerapan dana desa tahun 2024. Kemudian, melakukan input secara real time pada aplikasi Siskeudes dana desa yang telah direalisasikan, finalisasi SPP dan input penerimaan desa secara benar.
Selanjutnya, ungkap Edy, menggunakan tools eksport data pada aplikasi Siskeudes untuk mengirim data realisasi secara otomatis ke aplikasi OMSPAN sehingga tidak terdapat selisih data realisasi dan pelaporan. “Serta, input laporan dana desa Earmark seperti BLT (bantuan langsung tunai), ketahanan pangan, dan stunting pada aplikasi OMSPAN,” bebernya.
Dalam gelaran sosialisasi percepatan realisasi dan pelaporan dana desa (DD), Pemkab HST juga melaksanakan sosialisasi paparan indeks desa membangun, program BPJS Ketenagakerjaan melalui segmen penerima upah bagi pemerintah desa (pemdes) tahun 2024.
Reporter: Ahmad Farisal | Editor: Nashrullah