Headline9.com, BANJARBARU – RSDI Banjarbaru membagikan panduan untuk menangani speech delay atau keterlambatan bicara pada anak, yang sering kali menjadi perhatian para orang tua. Direktur Utama RSDI Banjarbaru, dr. Danny Indrawardhana, melalui Kepala Unit Humas, Pemasaran, dan PKRS, Alfrico Ronaldi Purba, menyarankan orang tua untuk lebih banyak meluangkan waktu bersama anak.
“Bermain bersama anak dengan menggunakan kata-kata sederhana sangat membantu. Selain itu, latihan meniup juga baik untuk melatih otot rahang anak,” ujar Alfrico.
Ia juga menambahkan bahwa orang tua perlu mengenalkan nama-nama benda secara rutin kepada anak dan menggunakan aktivitas menyanyi bersama untuk membantu memperkaya kosa kata anak.
“Sering ajak anak berbicara dan berikan respons terhadap perkataannya. Membaca buku bersama anak juga penting, dan sebaiknya batasi penggunaan gadget,” katanya.
Selain pendampingan di rumah, Alfrico menekankan pentingnya konsultasi dengan dokter spesialis, seperti dokter anak, psikiater, atau psikolog, serta menjalani terapi untuk mempercepat perkembangan kemampuan bicara anak.
Dengan pendekatan ini, diharapkan anak dengan speech delay dapat mengejar keterlambatan dan berkembang sesuai usianya.
