Selasa, Juni 24, 2025
BerandaKetidakmampuan Kepala Daerah, Air Mancur Berlian ‘Hilang’ Terbitlah Pojok Manis

Ketidakmampuan Kepala Daerah, Air Mancur Berlian ‘Hilang’ Terbitlah Pojok Manis

Headline9.com, MARTAPURA – Proyek Air Mancur Berlian Martapura seharga Rp1,6 miliar dirobohkan. Ikon khas Kabupaten Banjar itu tidak mampu dipertahankan era Bupati Banjar Saidi Mansyur dan Wakil Bupati Banjar Said Idrus Al Habsyi hingga menyulapnya menjadi ‘Pojok Manis’ dengan minim anggaran senilai Rp200 juta.

Bagaimana tidak, alasan dilakukannya revitalisasi ini juga didukung ketidakmampuan anggaran hingga minimnya pengawasan. ‘Air Mancur Berlian’ begitu sebutannya merupakan bagian dari etalase kota Martapura yang rupanya jauh dari kata terawat. Sebaliknya, justru terbengkalai bahkan ditumbuhi lumut dengan berbagai jenis sampah berserakan hingga semak belukar menambah kesan khas buruknya pengelolaan perkotaan.

Air Mancur Berlian itu dulunya dikonsep dengan memadukan musik, tarian air dan kilauan cahaya dari berbagai jenis warna lampu yang saban harinya dioperasikan. Bahkan, Pemkab Banjar berani menyiapkan anggaran per bulan melalui APBD sebesar Rp6 juta hanya untuk biaya operasional.

Pesonanya pun meredup ketika Saidi Mansyur dan Said Idrus baru menjabat sebagai kepala daerah di Kabupaten Banjar. Pasca diresmikannya 2019 lalu, Air Mancur Berlian milik Pemkab Banjar itu hanya beroperasi sepekan saja. Kemudian, besarnya biaya perawatan tarian air mancur tersebut hanya beroperasi sebulan sekali atau lebih tepatnya hari besar keagamaan, yakni Idul Fitri dan Idul Adha.

BACA JUGA :  Haul ke-14 Abah Guru Sekumpul... Dinkes Banjar Terjunkan 800 Tim Kesehatan, 30 Unit Ambulans, 40 Posko, Rumah Sakit Lapangan, dan Cek Kesehatan Dapur 
img 20250519 wa0064808135493229935826
Ketidakmampuan Kepala Daerah, Air Mancur Berlian ‘Hilang’ Terbitlah Pojok Manis 2

Selain itu, ditambah pengrusakan diduga dilakukan orang ‘iseng’ yang kerap merusak fasilitas tersebut. Dinas Pekerjaan Umum, Penataan Ruang dan Pertanahan (PUPRP) Kabupaten Banjar sempat berupaya merehabilitasi fasilitas Air Mancur itu dengan mengucurkan anggaran pemeliharaan sebesar Rp100 juta, namun ikhtiar itu terhenti lantaran tak sanggup dengan beban biaya begitu besar yang ditanggung pemda melalui APBD.

Ketidaksanggupan itu pun juga disampaikan Kepala Bidang Cipta Karya Dinas PUPRP Kabupaten Banjar, Iwan Junaidi. Ia mengungkapkan, jika mempertahankan Air Mancur Berlian maka pemeliharaannya harus telaten bahkan butuh biaya cukup besar. Belum lagi, banyak oknum tak bertanggung jawab menjaga fasilitas tersebut.

“Kalau kita lihat kemarin itu kerusakan memang pada bagian struktur bawah, kalau kita lakukan perbaikan tentu harus membongkar sarana prasarana yang ada di bawah. Ini yang menjadi pertimbangan kami untuk melaksanakan revitalisasi,” ucap Iwan, pada Jumat (16/5/2025).

BACA JUGA :  Cangkal Generasi Baru Siharat

Dalam upaya revitalisasi, ungkap Iwan, meski telah merobohkan fasilitas tersebut tapi tidak akan menghilangkan ikon ‘berlian’ yang sebelumnya terpasang di air mancur. “Ikon permatanya kami tetap pertahankan. Pojok Manis ini konsepnya adalah tempat duduk melingkar dengan tambahan lampu warna warni,” papar Kabid Cipta Karya, Iwan Junaidi.

Sementara untuk pelaksanaan proyek pengadaan revitalisasi ini merujuk pada Penunjukan Langsung (PL) yang dikerjakan Cv bangun cipta jaya. Sedangkan Surat Perintah Mulai Kerja (SPMK) dimulai awal Mei 2025 dengan pagu anggaran sebesar Rp200 juta dan rampung ditargetkan Juni 2025.

“Nilai Kontraknya sebesar Rp199.518.500,00. Kita targetkan sebelum pelaksanaan MTQ, revitalisasi ini selesai dikerjakan,” pungkasnya.

Reporter: Riswan Surya | Editor: Nashrullah

RELATED ARTICLES
- Advertisment -
- Advertisment -
- Advertisment -
- Advertisment -

Most Popular