Headline9.com, JAKARTA – Gubernur Kalsel H Muhidin resmi membuka kegiatan Misi Dagang Internasional Kalsel 2025 yang digelar di Hotel Sultan, Jakarta, pada Kamis (19/6/2025).
Dalam sambutannya, H Muhidin bersyukur dan apresiasi atas dukungan para duta besar negara sahabat, mitra dagang, serta seluruh pelaku usaha yang hadir. Dirinya menekankan kegiatan ini merupakan bagian strategi pemda dalam mendorong ekspor penguatan UMKM lokal.
“Komoditas Kalimantan Selatan memiliki daya saing tinggi di pasar global. Kami hadir untuk mengenalkan potensi besar dari Banua mulai dari olahan perikanan, hasil perkebunan, mineral, kayu olahan, hingga kerajinan khas seperti kain Sasirangan,” ujar H Muhidin. Acara ini menjadi tonggak penting dalam memperkenalkan dan memperluas jangkauan ekspor berbagai produk unggulan Banua ke kancah internasional.
Sebanyak 11 UMKM unggulan yang telah melalui proses kurasi turut ambil bagian dalam pameran dan sesi penjajakan kerja sama dagang. Produk yang ditampilkan tidak hanya memiliki nilai jual, tetapi juga mencerminkan kearifan lokal dan kreativitas masyarakat Kalimantan Selatan. Pemerintah Provinsi Kalimantan Selatan turut berkomitmen mendukung UMKM, melalui program pendampingan, akses permodalan, perluasan pasar, serta promosi dan kemudahan investasi.
“Kami membuka pintu selebar-lebarnya untuk para mitra dagang dan investor yang ingin bekerja sama. Kami ingin memastikan Kalimantan Selatan menjadi daerah yang ramah terhadap investasi, dengan regulasi yang jelas dan prosedur yang efisien,” tambahnya.
Dirinya juga berpesan kepada jajarannya terkait misi dagang selanjutnya agar harus ada koordinasi sebelumnya, apakah produk yang kita tawarkan ini disukai atau tidak. “Saya sangat mendukung, tapi saya minta sekali lagi untuk terlebih dahulu meminta saran dan koordinasi kepada semua pihak, terutama kementerian perdagangan,” harap Gubernur Kalasl H Muhidin kepada jajarannya.
Sebelumnya, Direktur Jenderal Pengembangan Ekspor Nasional Kementerian Perdagangan (Kemendag) RI, Fajarini Puntodewi menyampaikan apresiasinya atas upaya Gubernur Kalsel H. Muhidin yang berkomitmen mendukung sektor UMKM, di antaranya melalui program pendampingan, akses permodalan, perluasan pasar, serta promosi dan kemudahan investasi. Kemendag RI baru saja menggelar rangkaian kegiatan misi dagang Indonesia ke Jepang pada 9-13 Juni 2025 kemarin. Misi dagang yang dipimpin oleh Wakil Menteri Perdagangan Dyah Roro Esti Widya Putri tersebut diikuti perwakilan Kadin Indonesia dan asosiasi, serta pelaku usaha di berbagai kelompok produk, yaitu energi terbarukan dan produk berkelanjutan yang meliputi sektor bahan bangunan, dekorasi rumah, fesyen dan aksesori, makanan dan minuman, serta sektor lainnya yang memiliki potensi untuk masuk ke pasar Jepang.
“Dan juga 2 hari yang lalu kita juga menerima misi ekonomi dari wakil menteri Belanda yang juga menawarkan kerjasama dibidang pertanian, maritim dan pengelolaan air bersih. Saya kira nanti juga bisa kita fasilitasi agar bisa bekerjasama dengan pihak Kalsel,” jelasnya.
Misi Dagang Internasional 2025 ini diharapkan menjadi momentum penting untuk membangun jejaring dagang yang lebih luas dan berkelanjutan, serta memperkuat posisi Kalimantan Selatan dalam rantai pasok global, terutama untuk produk-produk hasil bumi dan karya UMKM daerah.