Search
Close this search box.
  1. Home
  2. »
  3. Featured
  4. »
  5. Pendaftaran Festival Becatuk Dauh tahun 2020 Sudah Dibuka.

Pendaftaran Festival Becatuk Dauh tahun 2020 Sudah Dibuka.

Facebook
Twitter
LinkedIn
WhatsApp
Print
Reddit

HEADLINE9.COM, MARTAPURA-Pemerintah Kabupaten Banjar melalui Dinas Kebudayaan dan Pariwisata(Disbudpar), kembali akan menyelenggarakan Festival Bedug yang namanya disesuaikan dengan kearifan lokal yakni ‘Becatuk Dauh’.

Festival Becatuk Dauh tahun 2020 tersebut sudah dimulai tahapan pendaftaran sejak 4 Maret tadi dan akan berakhir pada 6 April 2020 mendatang.

“Tanggal 6 April itu juga nantinya akan dilanjutkan dengan teknikal meeting kepada seluruh peserta yang mendaftar, jadi pada teknikal meeting itu kita Jelaskan mekanisme perlombaannya kemudian Bagaimana penilaian penjuriannya,” terang Tisnohadi Harimurti, Kabid Kebudayaan Disbudpar Banjar, Rabu(11/03/2020).

BACA JUGA :  Hj. Nurgita Tiyas Buka Audisi Nanang Galuh Intan 2021

Untuk babak penyisihan Becatuk Dauh tersebut, Tisnohadi melanjutkan bahwa tahun ini Festival Becatuk Dauh Kabupaten Banjar, berbeda dengan yang dilaksanakan sebelum-sebelumnya.

 

“Babak penyisihannya akan dilaksanakan sebelum puasa, pertimbangannya karena dari pengalaman tahun lalu peserta perlu energi tenaga memukul bedug. Kalau di bulan puasa takutnya akan mengganggu ibadah peserta, jadi dilaksanakan pada 14-15 April nanti,” lanjutnya.

Tisnohadi juga menambahkan, dari babak penyisihan tersebut akan terpilih 10 finalis yang akan tampil pada malam Grand Final Becatuk Dauh tahun 2020.

BACA JUGA :  Jaksa Martapura Layani Jemaah Haul ke-14. Buka Halaman Kantor dan Siapkan Tempat Salat

“Malam Grand Final akan dilaksanakan pada malam lebaran Idul Fitri mendatang, dan rencananya akan ditempatkan di Taman Cahaya Bumi Selamat,” ujar Tisnohadi.

Budaya Becatuk Dauh sendiri menurut Tisnohadi, terus mengalami perkembangan. Untuk itu, upaya Pemerintah Daerah Kabupaten Banjar agar terus mempertahankan budaya Becatuk Dauh yakni dengan rutin melaksanakan Festival.

“Diharapkan kepada semua Group Pencatuk Dauh, agar dapat mempertahankan tradisi tersebut, dan kami selaku Pemerintah Daerah akan terus berupaya untuk memberi kesempatan kepada mereka untuk menampilkan keahlian mereka,” tutup Tisnohadi.

Baca Juga