Search
Close this search box.
  1. Home
  2. »
  3. Featured
  4. »
  5. 3 Kasus Terkonfirmasi, 13 Kasus ODP

3 Kasus Terkonfirmasi, 13 Kasus ODP

Facebook
Twitter
LinkedIn
WhatsApp
Print
Reddit
Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Banjar Dr Diauddin, pada video conference kepada wartawan di Command Center, Barakat Martapura.

HEADLINE9.COM,MARTAPURA – Satu orang Pasien dengan Perhatian (PDP) Kabupaten Banjar yang statusnya naik menjadi terkonfirmasi corona adalah warga pendatang dari Jakarta. Hal tersebut diungkapkan Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Banjar Dr Diauddin, pada video conference kepada wartawan di Command Center, Barakat Martapura.

Pada awalnya hanya ada 2 orang yang sudah terkonfirmasi, kemudian bertambah satu lagi yang terkonfirmasi, sehingga jumlahnya menjadi 3 orang.

“Yang terakhir terkonfirmasi positif tersebut merupakan pendatang dari Jakarta dan bekerja di Banjarmasin,” ujar Dr Diauddin, dalan video conference kepada wartawan, pada Kamis (02/04).

BACA JUGA :  40 Gedung Terindikasi Miring, Pemkab Banjar Surati Pemilik Bangunan

Lanjut, pasien tersebut hanya seorang diri, tidak ada keluarganya disini atau membawa keluarganya dari Jakarta, jadi pengawasan untuk orang-orang terdekatnya pun relatif tidak ada.

“Dari hasil tracing (penelusuran riwayat kontak), dia tidak ada kontak dengan orang-orang terdekatnya. Ketika bergejala langsung ke RSUD Ulin Banjarmasin, guna menjalani perawatan medis dan ditetapkan sebagai PDP, tidak lagi melalui puskesmas,’’ katanya.

Sekda HM Hilman menambahkan, update terakhir penanganan corona di Kabupaten Banjar, ODP meningkat menjadi 128 (sebelumnya 118), PDP nol, karena yang satu orang naik statusnya menjadi positif. Jadi ada 3 penduduk Kabupaten Banjar terkonfirmasi positif virus corona.

BACA JUGA :  Bupati Banjar Ikut Memilih Kades di Desa Madurejo

“Sedang yang dinyatakan aman sebanyak 13 ODP, Karena sudah melewati masa inkubasi 14 hari,” tandasnya.

Hilman menegaskan, dengan 3 warga berstatus positif ditambah jumlah ODP yang meningkat, Pemkab Banjar bersama TNI, Polri dan pihak terkait lainnya bertekad mengurangi jumlah ODP. (Ptr)

 

 

Baca Juga