Search
Close this search box.
  1. Home
  2. »
  3. Banjar
  4. »
  5. Kabupaten Banjar Siapkan Dana Rp21 M Untuk Penanganan Corona

Kabupaten Banjar Siapkan Dana Rp21 M Untuk Penanganan Corona

Facebook
Twitter
LinkedIn
WhatsApp
Print
Reddit
Sekda Kabupaten Banjar M Hilman

HEADLINE9.COM, MARTAPURA – Pemkab Banjar siap mengucurkan dana Rp21 miliar lebih untuk kepentingan menangani wabah dan mengatasi kesulitan sosial lainnya. Sejauh ini, sampai Gugus Tugas Penanggulangan Covid-19 Banjar terus melakukan pemantauan terhadap persebaran korona.

Ketua Gugus Tugas Banjar HM Hilman, mengakui Pemkab Banjar sudah mempersiapkan dan penanggulangan bencana senilai Rp21 miliar, yang akan diambil dari beberapa pos dana alokasi khusus (DAK) pembangunan sehingga tugas penanggulangan wabah bisa berjalan dengan baik sampai waktu yang diperkirakan hingga 30 Juni (mulanya hingga 24 Maret).

“Pemerintah pusat sudah mempersilakan dilakukan pergeseran anggaran untuk kepentingan penanggulangan virus Covid-19,” tukas Hilman.

Sementara dari Ketua DPRD Banjar HM Rofiqi, kepada satu media mengaku siap dana kunker mereka satu, dua atau beberapa bulan dipotong demi membantu pemerintah mengadakan alat tes Covid-19.

BACA JUGA :  Pemkab Banjar Terima Penghargaan Kihajar Dari Kemendikbudristek RI

“Karena ini sifatnya urgen. Kami siap jika dana kunker kami satu, dua bulan atau berapapun untuk dimanfaatkan pemerintah kita membeli alat tes Covid-19 ini. Ini penting, karena sudah sangat urgen. Alat itu kami akan beli secara pribadi tidak bisa, karena harus melalui pemerintah,” tukasnya. Pada prinsipnya,

DPRD Banjar akan mendukung upaya Gugus Tugas Banjar dalam penanggulangan Covid-19. “Saya belum mendapat pemberitahuan terkait kesediaan DPRD Banjar, tapi akan dipertimbangkan. Kita sedang berkoordinasi dengan semua dinas yang berkait dengan ketersediaan pangan jika kondisi terburuk mengharuskan kita lockdown. Secara umum, sembilan bahan pokok tetap tersedia, diharap masyarakat tidak panik. Namun yang mengalami penipisan stok seperti gula, dan juga telur karena kita masih bergantung pasokan dari daerah lain,” jelasnya.

BACA JUGA :  HKG PKK, Saidi Ingatkan Vaksinasi Untuk Pemulihan Ekonomi

Sementara Kepala Bappedalitbang Banjar Tantri Narindra mengatakan masyarakat yang terdampak akibat Covid-19 terutama masyarakat miskin yang berdasarkan data di Kabupaten Banjar mencapai 15.914 di mana jika dikalkulasi ada kenaikan akibat kondisi bisa mencapai 20.000 jiwa.

“Jika terjadi kemungkinan terburuk, pemerintah daerah siap memberikan bantuan paket sembako kepada masyarakat berkategori miskin,” ucapnya. (lin)

Baca Juga