Search
Close this search box.
  1. Home
  2. »
  3. Banjarbaru
  4. »
  5. Wali Kota Banjarbaru Bakal Tutup Warung Remang- remang

Wali Kota Banjarbaru Bakal Tutup Warung Remang- remang

Facebook
Twitter
LinkedIn
WhatsApp
Print
Reddit

HEADLINE9.COM,  BANJARBARU – Langkah Wali Kota Banjarbaru H. M. Aditya Mufti Ariffin yang akan menutup warung remang-remang, merupakan salah satu upaya menangkal peredaran narkoba di Kota Idaman.

Hal tersebut dikatakan Aditya saat melaksanakan kegiatan Pemberdayaan Alternatif melalui Pengembangan Wirausaha bagi Masyarakat Perkotaan pada Kawasan Rawan Narkoba di Prov. Kalsel, yang bertempat di Aula Kantor Camat Liang Anggang, pada (1/11/2022) Selasa pagi.

“Insya Allah dalam waktu dekat kita akan menertibkan warung remang-remang di Kecamatan Liang Anggang,” kata Aditya.

Ia menambahkan, saat ini di Banjarbaru sudah mulai marak tempat hiburan malam.

BACA JUGA :  Surat Pemberitahuan Dikirim Via Whatsapp, Erni Wahdini Anggap Sah

“Kalau jalan di Trikora itu ada beberapa titik karaoke serta diskotik mini,” tuturnya.

Masih kata Aditya, ia mengungkapkan karaoke dan diskotik mini tersebut mengurus izinnya melalui OSS.

“Pemko cuma dapat notifikasi (OSS) aja, jadi Pemko tidak terlibat, kita inginnya seminimal mungkin tidak ada tempat-tempat seperti itu di Banjarbaru,” ungkapnya.

Langkah Aditya tersebut disambut baik oleh Kepala BNN Prov. Kalsel Wisnu Andayana.

Ia menyambut baik rencana penutupan warung remang – remang.

“Karena ini (warung remang-remang) biang keladi timbulnya bencana di Kota kita,” ujarnya.

Wisnu menambahkan, warung remang – remang dan tempat hiburan sejenisnya, bisa menjadikan wadah peredaran narkoba, terlebih pengunjungnya generasi muda.

BACA JUGA :  Pelita Insani Buka Posko Kesehatan, Pasien Berdatangan Karena Lelah

“Sasaran narkoba anak-anak muda, karena tujuannya menghancurkan generasi, lebih jahat dari pada terorisme,” imbuhnya.

Kemudian Kepala BNN Prov. Kalsel ini berharap, kegiatan Pemberdayaan Alternatif melalui Pengembangan Wirausaha bagi Masyarakat Perkotaan, bisa menjadi upaya untuk mencegah peredaran narkoba di Kalimantan Selatan.

Pada kegiatan Pengembangan Wirausaha bagi Masyarakat Perkotaan pada Kawasan Rawan Narkoba tersebut, dilaksanakan penyerahan secara simbolis bantuan mesin jahit kepada Lurah Landasan Ulin Barat, untuk dimanfaatkan sebagai pelatihan Wirausaha bagi warganya.

Baca Juga