HEADLINE9.COM, BANJARBARU – Kemeriahan Hari Pangan Sedunia (HPS) ke-38 di Desa Jejangkit Muara, Kabupaten Barito Kuala (Batola) banyak mendapat dukungan dari pelbagai karalangan.
Salah satunya PT Astra Agro Lestari Tbk melalui anak perusahaannya PT Tri Buana Mas Tbk. Perusahaan bergerak bidang perkebunan kelapa sawit di Kalsel berencana mengirim ribuan pisang cavendish atau pisang ambon.
Comunity Development Area Manajer (CDAM) PT Astra Agro Lestari Tbk Area B4 Kalsel Jaenuddin, mengatakan, pisang ambon dikirim langsung di petik dari area perkebunan PT Tri Buana Mas, Kecamatan Candi Laras Utara, Kabupaten Tapin.
Seluruhnya diserahkan ke PT Astra Agro Lestari Tbk Kalsel dilanjutkan ke Dinas Perkebunan dan Perternakan Kalsel di Banjarbaru untuk memecahkan rekor Museum Rekor Indonesia (MURI) di sektor kesehatan.
“Pisang Ambon yang dikirim dikemas dengan program isi piring nasiku dimakan ibu hamil untuk memberi gizi seimbang, dengan melibatkan ribuan ibu hamil saat puncak perinngatan HPS nanti,” ujarnya, kepada wartawan, Selasa (16/10).
Pisang ambon sendiri memiliki banyak kandungan gizi, seperti riboflavin, mangan, vitamin A, vitamin B6, niacin, serat, protein, vitamin C, besi, kalium, folat, dan magnesium.
Dengan memakan pisang ambon dapat menjadikan tubuh Fruitaholic yang mengkonsumsinya akan lebih sehat, dan mencegah penyakit menular maupun penyakit dalam.
“Pisang baik dikonsumsi selama masa kehamilan, karena mengandung berbagai nutrisi yang bermanfaat,” tutur Jaenuddin
Terpisah Kepala Dinas Perkebunan dan Perternakan Kalsel Suparmi sangat mengapresiasi dan menyambut positif partisipasi PT Astra Agro Lestari Tbk menyukseskan HPS ke-38.
“Pisang merupakan bahan pokok pangan penting dengan kandungan gizinya untuk dikonsumsi, dan merupakan upaya pememuhan pangan terintegrasi dengan holtikultura,” ujar Suparmi yang juga sebagai Sekretaris Panitia HPS.
Program isi piringku nantinya akan diikuti sebanyak 2018 orang ibu hamil dan rencananya digelar serentak mulai pukul 08.00 Wita, baik di Jejangkit dan Banjarbaru. Ini juga sebagai langkah pencegahan kekurangan gizi pada ibu hamil di Kalsel.(mbur)
