HEADLINE9.COM,MARTAPURA – Perusahaan Daerah (PD) Pasar Bauntung Batuah Kabupaten Banjar menggaet Grab untuk memberikan jasa layanan belanja online kepada masyarakat. Hal ini dilakukan sebagai strategi dalam mempermudah pelayanan terhadap pembeli dan pedagan ditengah Covid-19.
Selain itu layanan yang di berikan PD PBB guna meningkatkan aktifitas para pedagang, serta dinilai terbaik bagi masyarakat dengan terus memperhatikan protokol kesehatan yang diperlukan dan turut mendorong roda perekonomian para pedagang pasar.
Gagasan ini dikemukakan oleh Direktur PD PBB, Rusdiansyah dengan menjembatani pedagang dengan pembeli melalui grab dengan mengadakan sosialisasi sebelumnya.
Direktur PD PBB, Rusdiansyah mengaku awalnya mendapatkan keluhan dari para pedagang yang pendapatannya menurun apalagi dari pedagang makanan dan minuman yang bersifat sementara.
“Saya melihat para pedagang makanan dan minuman sepi pembeli, padahal untuk makanan dan minuman yang siap saji tidak bisa disimpan berlama-lama,” jelas Rusdiansyah, Kamis (19/11) siang.
Akhirnya PD PBB mendapatkan ide untuk bekerja sama dengan pihak grabfood, yang ternyata direspon positif. Sebelumnya pihaknya sudah mengarahkan para pedagang menggunakan pasar online yang dikelola oleh Dinas Perdagangan dan Perindustrian (Disperindag).
“Sebelumnya pasar online yang dikelola Disperindang mengalami kendala dan lain hal dalam aplikasi tersebut yang tidak begitu dirasakan oleh pedagang,” bebernya.
Dalam kerjasama ini PD PBB mendapatkan respon positif oleh pedagang pasar. Walau banyak pedagang yang belum mengerti teknologi, namun ada solusi yang diberikan bagi mereka yang belum menguasai, dengan dibuatkan satu pengelolaan yang akan memfasilitasi para pedagang.
Selanjutnya, kerjasama dengan grabfood dilakukan pertama kali untuk pasar Batuah Martapura, selanjutnya pihaknya akan sosialisasi ke pasar tradisional yang dinaungi PD PBB.
Rusdiansyah juga mengungkapkan, tengah menyusun satu aplikasi yang diberi nama Smart Pasar Tradisional PD PBB yang akan memuat semua pedagang dari semua komoditi.
“Ide ini sudah lama dipikirkan,kami juga belum melakukan komunikasi lebih lanjut, apakah ide kami diterima nantinya,” ucapnya.
Rusdiansyah berharap ide yang telah direncanakan nya dapat diterima dan berhasil membantu meningkatkan pendapatan para pedagang di pasar.(Hl9/Ptr)