Headline9.com, BANJARBARU – Indeks Kepuasan Masyarakat (IKM) terhadap kualitas layanan publik ke Pemprov Kalsel mencapai 87,01 persen. Berdasarkan hasil penelitian yang diungkap Badan Riset dan Inovasi Daerah Provinsi Kalsel hingga triwulan III masuk dipredikat sangat baik.
Plt Kepala BRIDA Provinsi Kalsel Hadi Safitri mengungkapkan, IKM terhadap pemerintah daerah merupakan instrumen penting untuk mengukur seberapa jauh tingkat kepuasan atas layanan yang diberikan kepada masyarakat. Pengukuran, sambung dia, dilakukan bersentuhan langsung dengan masyarakat itu sendiri.
“Jadi, mereka melakukan penilaian dari beberapa aspek dari pelayanan di antaranya kecepatan, transparansi, kenyamanan, tak kalah lagi sikap dan profesionalisme petugas,” ujarnya, saat ditemui pada Kamis (17/10/2024) siang.
Dikatakannya, IKM ini sangat membantu dalam segi mengidentifikasi kekuatan dan kelemahan dalam pelayanan yang diberikan pemerintah. Jika ini ditemukan maka akan menjadi dasar untuk perbaikan ke depannya, secara jelas akan memperbaiki kekurangan tersebut.
“Ini harus ditanggapi secara responsif oleh pemerintah apa yang diinginkan masyarakat. Sehingga dapat menciptakan kebijakan yang dianggap telah tepat sasaran. Sebaliknya, jika IKMnya rendah siap-siap menjadi atensi untuk segera melakukan perubahanlayanan sistem layanan. Apalagi dampaknya bisa berakibat terhadap SDM, prosedur, dan infrastruktur yang mendukung pelayanan tersebut,”katanya.
Hadi turut menggambarkan, jika IKM rendah dan dibiarkan berlarut-larut maka efeknya adalah sikap acuh (apatisme) menjadi jurang legitimasi merosotnya dilingkungan pemerintahan. Apabila, cendrung meningkat dan mampu memberikan layanan sesuai regulasi yang tepat, dampak positifnya adalah nilai partisipasi dari masyarakat terhadap pemerintah semakin bagus.
“Dengan demikian, IKM yang dilaksanakan tim peneliti BRIDA tidak hanya sekedar statistik saja, tetapi ini sebagai cerminan bagaimana pemerintah menjalankan tugasnya dalam memenuhi kebutuhan publik (masyarakat),”pungkasnya.
Reporter: Riswan Surya | Editor: Nashrullah