Headline9.com, BANJARBARU – Rukun tetangga merupakan komunitas terkecil di masyarakat, sehingga keberadaannya juga paling dekat dan mengetahui kondisi serta kebutuhan masyarakatnya.
Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga merupakan organisasi kemasyarakatan yang bertujuan meningkatkan kesejahteraan masyarakat, khususnya keluarga. Melihat dua pengertian di atas jika disatukan maka keberadaan PKK ditingkat RT tentu diperlukan karena bermanfaat yang bisa langsung dirasakan bagi masyarakat di lingkup RT.
Lalu masalahnya apa, sehingga keberadaan dan kegiatan PKK di tingkat RT ini kurang begitu terlihat. Jika PKK desa mungkin masih bisa kita lihat keberadaannya karena dipegang oleh isteri kepala desa sebagai ketua PKK desa.
Kepala Bidang Kelembagaan Masyarakat dan Sosial Dasar (KMSD) Noor Saufiah, saat menghadiri Rakor dan Sinergitas bersama Tenaga Ahli Pemberdayaan Masyarakat (TAPM) se-Kalsel di Aula Dinas PMD Kalsel, Senin (3/2/2025) meminta masukan, saran, dan pendapat TAPM terkait keberadaan PKK di tingkat RT dan kebutuhannya dalam menunjang pemberdayaan dan pembangunan di desa.
Noor Saufiah juga melihat keberadaan PKK di tingkat RT memang kurang nampak dibanding PKK desa, karena Noor Saufiah juga aktif pada kegiatan TP PKK di tingkat Provinsi Kalsel.
Berdasarkan literatur, Kegiatan PKK di tingkat RT memang sering kali kurang terlihat dibandingkan dengan kegiatan PKK di tingkat desa. Berikut beberapa alasan yang mungkin menyebabkan hal ini:
Keterbatasan Sumber Daya
RT memiliki keterbatasan sumber daya, baik itu dana, waktu, maupun tenaga, sehingga kegiatan PKK di RT mungkin tidak seintensif atau sebesar kegiatan PKK di tingkat desa.
Kurangnya Dukungan dari Pemerintah Desa
Pemerintah desa mungkin lebih fokus pada kegiatan PKK di tingkat desa, sehingga kegiatan PKK di RT mungkin tidak mendapatkan dukungan yang cukup.
Keterlibatan Masyarakat yang Rendah
Masyarakat di RT mungkin tidak terlalu terlibat dalam kegiatan PKK, sehingga kegiatan tersebut tidak terlalu terlihat.
Kurangnya Kemampuan dan Kapasitas Pengurus RT
Pengurus RT mungkin tidak memiliki kemampuan dan kapasitas yang cukup untuk mengorganisir kegiatan PKK yang efektif.
Keterbatasan Waktu dan Energi
Pengurus RT mungkin memiliki keterbatasan waktu dan energi untuk mengorganisir kegiatan PKK, sehingga kegiatan tersebut tidak terlalu terlihat.
Solusi untuk Meningkatkan Kegiatan PKK di RT:
Meningkatkan Dukungan dari Pemerintah Desa
Pemerintah desa dapat memberikan dukungan yang lebih besar kepada kegiatan PKK di RT.
Meningkatkan Keterlibatan Masyarakat
Masyarakat di RT dapat lebih terlibat dalam kegiatan PKK dengan cara mengikuti kegiatan, memberikan sumbangan, atau menjadi pengurus RT.
Meningkatkan Kemampuan dan Kapasitas Pengurus RT
Pengurus RT dapat meningkatkan kemampuan dan kapasitas mereka dengan cara mengikuti pelatihan atau workshop.
Meningkatkan Kerja Sama dengan Lembaga Lain
RT dapat bekerja sama dengan lembaga lain, seperti PKK desa, untuk meningkatkan kegiatan PKK di RT.
Menurut pengamat, keberadaan PKK RT dan Dasawisma sangat dirasakan ketika terjadi Pandemi COVID-19 beberapa waktu lalu, ketika masyarakat terpaksa melakukan aktivitas hanya di seputar tempat tinggal dengan mengurangi aktivitas keluar rumah. Pada saat itu, masyarakat bergerak saling membantu sesamanya lewat berbagai gerakan berbasis komunitas.
Sumber: Dinas PMD Prov Kalsel