Headline9.com, MARTAPURA – Kantor DPRD Kabupaten Banjar diterjang hujan lebat disertai angin kencang, Rabu (1/10/2025). Puluhan keping multi roof genteng metal terbang, dan menghantam sejumlah mobil milik anggota legislatif setempat.
Kejadian itu pada pukul 14.00 WITA, pasca digelarnya rapat pimpinan dan Propemperda, di Gedung DPRD Kabupaten Banjar, Martapura.
Meski tidak menimbulkan korban jiwa, namun, ada kerugian yang ditaksir atas kejadian tersebut. Atap plafon Lantai II DPRD Kabupaten Banjar yang kokoh seketika ambruk, menyisakan kaso kayu dan tulangan besi.
Sementara, kondisi lantai dua di penuhi air hujan. Pegawai juga sibuk menutupi alat (microphone) dengan sejumlah spanduk, meminimalisir dan mengantisipasi kerusakan. Sementara, di lokasi ambruk tersebut merupakan ruangan teknis live atau siaran langsung ketika kegiatan Rapat Paripurna biasa dilaksanakan.
Selain digunakan sebagai kegiatan Paripurna, ruangan itu juga sering dipakai sebagai pelaksanaan Rapat Badan Anggaran (Banggar) dan pertemuan penting lainnya.
Pelaksana tugas (Plt) Sekretaris DPRD Kabupaten Banjar, Rakhmat Dhani, mengakui, ambruknya atap dan plafon di Ruang Paripurna yang disebabkan hujan dan angin kencang tersebut sementara akan ditutup terpal, mengantisipasi jika terjadi kembali hujan dan sebagainya.
“Kami sudah memanggil tukang untuk mengecek posisi yang ambruk. Sementara, dipasang terpal mengantisipasi hujan lagi dan sekaligus mengidentifikasi seberapa parah kerusakan kerusakan di atas. Lalu, kita akan lakukan perbaikan dititik yang rusak tadi,” ucap Rakhmat Dhani, yang juga menjabat sebagai Asisten III Bidang Administrasi Umum Setda Kabupaten Banjar.
Ia tak mengetahui secara pasti kapan terakhir atap atap Sekretariat DPRD Kabupaten Banjar dilaksanakan renovasi. Namun melihat kondisi tersebut, usia atap diperkirakan memang sudah tua. “Sepengetahuan saya belum pernah. Kalau rehab ya paling yang kecil-kecil saja, tambal dibeberapa ititik-titik vital,” bebernya, kepada dua awak media ini.
Melihat jenis kaso yang terpasang di atas masih berbahan kayu? Dhani, tak mengetahui. Namun, melihat kondisi tadi, kemungkinan besar akan dilakukan renovasi total.
“Speknya saya tidak tahu, tapi kalau melihat kondisi tadi ya mungkin baiknya direnovasi keseluruhan. Kami pun masih mempertimbangkan kegiatan dewan dan hal itu memerlukan waktu,” paparnya.
Berdasarkan agenda DPRD Kabupaten Banjar, pada 7 Oktober nanti bakal digelar Rapat Paripurna. Untuk mengantisipasi kegiatan itu tidak terganggu, ia memastikan, perbaikan atap akan diselesaikan sebelum pelaksanaan Paripurna. “Sementara yang lebih urgent (darurat, red) dulu kita tangani,” tutupnya.
Reporter: Riswan | Editor: Nashrullah