Search
Close this search box.
  1. Home
  2. »
  3. Balangan
  4. »
  5. Jelang Transisi Pemimpin, Pemkab Balangan Tolak Perpanjang BPJS

Jelang Transisi Pemimpin, Pemkab Balangan Tolak Perpanjang BPJS

Facebook
Twitter
LinkedIn
WhatsApp
Print
Reddit

PARINGIN, Headline9 – Jaminan kesehatan bagi warga kurang mampu mengambang.
Pasalnya, sejak tanggal 1 Januari 2021, Pemda sudah tidak menanggung biaya perawatan kesehatan masyarakat Balangan.

Sebagaimana yang tertuang dalam surat edaran BPJS Kesehatan Nomor 2079/VII-05/1220. Agar pelayanan kesehatan dapat terus dinikmati warga, Sahabat Balangan Center (SBC), siap galang dana untuk meneruskan jaminan kesehatan pada awal tahun 2021.

IMG 20210104 WA0067
Relawan Balangan Center

Kepala BPJS Balangan Hery Rendra, membenarkan terkait dengan tidak diperpanjangnya kontrak kerjasama antara BPJS dengan Pemda Balangan, Senin (4/1/2020).

“BPJS sekarang sudah tidak menjalin kerjasama lagi dengan Pemda, dengan tidak di ditandatanganinya pengajuan draft perpanjangan kontrak oleh Kepala Daerah, meskipun opsi perpanjangan selama 2 bulan dahulu sesuai masa jabatan bupati yang ada dan dapat dilakukan perpanjangan sejak bulan maret sampai dengan desember 2021 oleh Bupati terpilih berikutnya,” ungkapnya kepada Headline9.com.

BACA JUGA :  Pemkab Balangan Laksanakan Silaturahmi Seluruh Kades

Sementara itu, Dinas Kesehatan Kabupaten Balangan tidak memiliki wewenang untuk membayarkan PBI bagi masyarakat yang sedang dalam pengobatan, serta layanan kesehatan lainnya, sehingga menjadi polemik.

Di kesempatan yang sama, Dewi Ketua SBC menyatakan mereka siap melakukan penggalangan dana demi membantu masyarakat yang kurang mampu untuk berobat dengan cara membantu melakukan pembayaran BPJS mandiri.

“Saya bersama relawan SBC siap bergerak menggalang dana demi menyelamatkan masyarakat yang kurang mampu,” pungkasnya.

Penggalangan dana tersebut akan dilakukan diberbagai jejaring sosial, dengan melampirkan nomor rekening SBC Bank Kalsel 013.03.01.15130.2 atau melalui Kontak person 085349009958. Sehingga memudahkan bagi masyarakat yang mau mendonasikan hartanya untuk turut membantu meringankan beban sesamanya lanjut Dewi.

BACA JUGA :  Pasca Puting Beliung, Bantuan Mulai Mengalir

Data sementara, ada 16 orang pasien kurang mampu yang ditangani pihak SBC. Relawan SBC lainnya yang tersebar di berbagai wilayah Kabupaten Balangan juga melakukan pendataan untuk kemudian akan di daftarkan ke BPJS mandiri.

“Kita saat ini mengantongi ada 16 nama, serta teman-teman relawan lain juga saat ini masih melakukan pendataan,” imbuhnya.

Di tempat berbeda, H Abdul Hadi Cslon Bupati Balangan terpilih saat ditemui dikediamannya menyayangkan hal ini, sebab jaminan kesehatan bagi warga Balangan bukanlah tumbal dari sebuah kontestasi politik.

“Saya sangat prihatin dengan kabar yang beredar diawal tahun ini, seyogyanya pemerintah daerah bisa membijaksanai demi terwujudnya kesejahteraan masyarakat dalam hal ini jaminan kesehatan,” ujarnya. (Ajie)

Baca Juga