BATULICIN, Headline9.com – Selama empat hari Tim gabungan dari TNI Polri, Basarnas, Jhonline Rescue, BPBD dan Masyarakat setempat bekerja sama untuk melakukanevakuasi terhadap 10 pekerja tambang manual yang terperangkap didalam terowongan.
Hari keempat pasca evakuasi akhirnya petugas gabungan berhasil mengevakuasi 8 dari 10 orang pekerja tambang manual yang terjebak di dalam terowongan dalam keadaan meninggal dunia.
8 orang pekerja tersebut ditemukan oleh melalui celah lorong yang masih berair, pada pukul 11.00 wita hingga pukul 16.00 wita.
Komandan Kodim 1022 Tanbu, Letkol Cpn Rahmat Trianto, yang terjun langsung membantu evakuasi, mengatakan pencarian sementara harus dihentikan karena kondisi cuaca yang ekstrim.
” saat ini ada 8 orang yang sudah ditemukan dan menyisakan dua orang yang masih belum ditemukan,” kata Dandim.
Untuk sementara pencarian dihari keempat ini, harus dihentikan karena faktor cuaca yang tidak mendukung, yakni hujan sehingga dapat membahayakan bagi tim Evakuasi.
“Untuk kondisi 8 jasad sudah mulai membengkak akibat tergenang air didalam terowongan dan belum bisa diidentifikasi satu persatu, saat ini 8 mayat sudah dibawa ke Rumah Sakit Daerah untuk dilakukan visum dan identifikasi”, pungkas Dandim.(WN)
Anda harus log masuk untuk menerbitkan komentar.