Search
Close this search box.
  1. Home
  2. »
  3. Dprd Kota Banjarbaru
  4. »
  5. Nurkhalis Anshari Serap Aspirasi Warga Perihal PPKM

Nurkhalis Anshari Serap Aspirasi Warga Perihal PPKM

Facebook
Twitter
LinkedIn
WhatsApp
Print
Reddit

HEADLINE9.COM, BANJARBARU – Anggota Komisi III DPRD Kota Banjarbaru, Nurkhalis Anshari melakukan reses serap aspirasi dengan warga di beberapa titik meliputi Kecamatan Banjarbaru Selatan dan Banjarbaru Utara, mulai 23 Juli hingga 25 Juli 2021.

Salah satu yang mencuat kepermukaan adalah perihal Rencana Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) level IV menjadi pokok bahasan warga saat dikunjungi Wakil Ketua Bapemperda tersebut, saat melakukan reses dengan warga dibeberapa lokasi di Kelurahan Loktabat Selatan dan Loktabat Utara.

Menurut Politisi Muda PKS tersebut, warga sangat mengkhawatirkan jika penerapan PPKM level IV tersebut secara tak langsung mempengaruhi pendapatan warga dan bisa menghalangi laju pertumbuhan ekonomi. Dan tak sedikit warga yang resah terkait rencana PPKM tersebut.

BACA JUGA :  Luar Biasa..!!! Guru Syarwani Sungai Tabuk Dukung Penuh Mada Teruna dan Ferryansyah

Selain masalah PPKM, Nurkhalis juga menerima aspirasi dari warga yang yang dia kunjungi, diantaranya mengenai peningkatan pembangunan infrastruktur, akselerasi perekonomian masyarakat, dan bantuan sosial.

“Semoga dengan masukan ini kebijakan bantuan dari pemerintah terhadap masyarakat proporsinya bisa lebih besar dan disupervisi betul agar adil serta tepat sasaran,” ungkapnya.

Sebab keterlibatan masyarakat dalam reses ini, lanjut dia, akan memberi hasil yang lebih aktual serta berbasis data dan juga fakta. Sehingga mudah untuk dikonfirmasi atau diklarifikasi.

Nantinya dari hasil Reses ini, dikemukakan dia, akan melahirkan pokok-pokok pikiran dewan yang disampaikan dalam usulan program untuk dibawa ke Pemerintah Kota agar bisa direalisasikan.

BACA JUGA :  Semen dan Keramik di CBS Pecah-Pecah, Ini Tanggapan Sekda Banjar

“Saya mengharapkan pada kondisi pandemi Covid-19 ini, usulan program bukannya dihapus, tetapi realisasinya mungkin bisa ditunda. Karena memang saat ini dana yang ada digeser dan dimasukkan dalam anggaran yang lebih prioritas untuk penanganan Covid-19,” ujar dia.

Untuk melaksanakan reses dan melakukan dialog dengan warga, dia mengakui, harus terlebih dahulu melalui perizinan yang ketat dan memperhatikan protokol kesehatan.

Di kesempatan itu pula, ia juga mengimbau kepada seluruh warga agar mematuhi protokol kesehatan dengan rajin mencuci tangan, menghindari kerumunan banyak orang, selalu memakai masker, menjalankan pola hidup sehat, dan selalu waspada terhadap ancaman pandemi yang sampai saat ini belum berakhir.

Baca Juga