1. Home
  2. »
  3. Featured
  4. »
  5. Luar Biasa..!!! Guru Syarwani Sungai Tabuk Dukung Penuh Mada Teruna…

Luar Biasa..!!! Guru Syarwani Sungai Tabuk Dukung Penuh Mada Teruna dan Ferryansyah

Facebook
Twitter
LinkedIn
WhatsApp
Print
Reddit

HEADALINE9.COM, MARTAPURA – KH Muhammad Syarwani atau Guru Syarwani dari Pemakuan menyerukan kepada masyarakat Sungai Tabuk mendukung pengumpul dukungan KTP elektronik kepada Mada Teruna dan Ferryansyah.

IMG 20200101 193052

Guru tuha dan salah satu sesepuh yang tersisa di Sungai Tabuk tersebut mengajak warganya memberikan dukung penuh kepada calon bupati dan wakil bupati Banjar yang telah dipilih langsung paguruan tersebut.

Ajakan tersebut sangat menarik dan tidak biasa. Pasalnya, Guru Syarwani ini hampir sepanjang hayatnya hanya mengabdi di tengah masyarakat Sungai Tabuk dan kabupaten Banjar. Screenshot 20200101 201138

BACA JUGA :  Warga Gambut Tidak Boleh Ragu Kasih Saran dan Masukan, Kecamatan Berjanji Kasih Hadiah

Tokoh paling senior ini selalu sepi dari aktivitas politik praktis. Beda untuk Pilkada 2020 tahun ini, ulama tradisional ini bersedia menjadikan rumahnya dijadikan posko pemenangan, dipasang baleho. Kemudian, menyilakan foto dan pernyataannya disebarkan sebagai bentuk dukungan penuh kepada Mada Teruna dan Ferryansyah.

“Saya mengikuti pilihan bubuhan paguruan dan habaib. Sama sama berjuang tanpa money politik mulai awal sampai akhir perjuangan. Kita memilih Bupati dan wakil bupati yang bisa bekerja dan mengerti pemerintahan. Kami percaya dengan kedua birokrat ini,” tegas Guru Syatwani menyerang mandat dukungan kepada Mada Teruna dan Ferryansyah.

BACA JUGA :  Dukung ZR, Legenda Kiper Barito Putera Optimis Sepakbola Tanbu Maju

Sehingga, ujar Guru Syarwani, bila ada relawan Mada Teruna dan Ferryansyah yang diberi nama Relawan Mari Membangun Negeri yang berjalan ke rumah rumah mengumpulkan dukungan benar atas seruannya. Jadi, warga dimintanya menyambut relawan Mari Membangun Negeri dengan gembira. Silakan dukung penuh.

”Ingat, perjuangan kita ini lurus dan tidak menggunakan politik uang. Pengumpulan KTP berdasarkan hari nurani dan mengikuti pilihan para paguruan, “ pungkasnya. (adv)

Baca Juga