Search
Close this search box.
  1. Home
  2. »
  3. Balangan
  4. »
  5. Bupati Balangan Apresiasi Nakes dalam Penanganan COVID-19

Bupati Balangan Apresiasi Nakes dalam Penanganan COVID-19

Facebook
Twitter
LinkedIn
WhatsApp
Print
Reddit

headline9.com, PARINGIN – Di tengah masa pandemi COVID-19, tenaga kesehatan menjadi garda terdepan dalam penanganan pasien. Begitu pula Nakes di Balangan, khususnya di RSUD Balangan. 

Bupati Balangan, Abdul Hadi mengapresiasi Nakes penanganan COVID-19 Balangan. Ketua Satgas COVID-19 Kabupaten Balangan ini juga aktif memberikan arahan secara langsung kepada pihak RSUD Balangan. 

“Nakes merupakan garda terdepan untuk penanganan COVID-19. Mereka bersentuhan langsung dengan pasien dan risiko terpaparnya lumayan tinggi,” ucap Abdul Hadi, Selasa (24/8/2021).

Sebagai upaya mencegah penyebaran COVID-19 terhadap Nakes, ia pun mengarahkan agar Dirut RSUD Balangan dan Dinkes memberikan suplemen vitamin untuk meningkatkan imun Nakes yang bertugas. 

Tak kalah menjadi perhatian ialah pembayaran insentif kepada Nakes pada masa pandemi COVID-19. Pemkab Balangan, ucap Abdul Hadi telah membayarkan tunggakan insentif pada tiga bulan terakhir tahun 2020. Kemudian untuk tahun ini masih digodok dan menyesuaikan anggaran. 

BACA JUGA :  Direktur RSUD Balangan Ingatkan Waspada Pada Hepatitis Akut

“Pada tahun 2021 insentif Nakes akan segera dibayarkan. Namun kemampuan kami belum 100 persen tapi pada posisi 65 persen,” beber dia. 

Terlepas dari itu, sebagaimana visi dan misi Bupati Balangan, Abdul Hadi dan Wakil Bupati Balangan, Supini, pihaknya berkeinginan untuk meningkatkan pelayanan kesehatan di Balangan. Baik itu di RSUD Balangan, maupun di Puskemas. 

Sebut pimpinan wilayah berjuluk Bumi Sanggam ini,  pada bidang kesehatan, ia ingin menanamkan cara berpikir dan semangat pengabdian kepada Nakes. Sehingga bukan hanya sekadar melaksanakan tugas.

BACA JUGA :  Peringati Hari Kesaktian Pancasila, Disporapar Balangan Ajak Masyarakat Sehat Bersama

Selain itu, karena pemerintah menuntut pengabdian, sehingga Pemkab Balangan juga akan mengimbanginya dengan kenaikan insentif terhadap Nakes. 

“Saya bersyukur pada tahap pertama, saat ada penurunan TPP di Balangan, Nakes tidak terdampak dan menjadi satu pengecualian,” bebernya. 

Selain itu ucap Abdul Hadi, karena pihaknya menuntut Nakes untuk memberikan pelayanan terbaik, maka insentif terhadap perawat PTT pun dinaikan Rp500.000 per bulan. 

Pihaknya menghendaki pelayanan terbaik pada bidang kesehatan, terutama pada masa pandemi COVID-19 saat ini. Alhasil, walau sebagain Nakes sempat terpapar COVID-19, namun upaya penanganan tetap dilakukan secara optimal.

Baca Juga