Search
Close this search box.
  1. Home
  2. »
  3. Banjar
  4. »
  5. Vaksinasi Bergerak, Banjar Tak Tempati Posisi Terakhir

Vaksinasi Bergerak, Banjar Tak Tempati Posisi Terakhir

Facebook
Twitter
LinkedIn
WhatsApp
Print
Reddit

Headline9.com, MARTAPURA – Target vaksinasi Covid-19 442.000 dengan sasaran perharinya 325.000. Adapaun capaian vaksinasi sampai 5 November kemarin 29 persen. Ini menandakan Kabupaten Banjar tidak menempati urutan terakhir lagi atas capaian sementara ini.

Demikian diungkapkan Bupatri Banjar H. Saidi Mansyur dihadapan Gubernur Kalimantan Selatan Sahbirin Noor, saat kegiatan vaksinasi bergerak untuk kekebalan rakyat banua, dihalaman kantornya, Sabtu (06/11) siang.

Saidi Mansyur menambahkan, target vaksin bergerak di Kabupaten Banjar hari ini 10.476, tersebar dibeberapa wilayah, seperti Kertak Hanyar target 2.000 orang, Desa Malintang Lama Gambut 2.000 orang, Sungai Lulut 1.000 orang, Martapura Barat dan Martapura Timur 500 orang, Aranio 500 orang, Matraman 500 orang, Simpang Empat 500 orang dan dihalaman Pemda Banjar 200 orang.

BACA JUGA :  Pencoblosan Menuai Protes, Mulai Tertukar Surat Suara dan TPS Kesiangan Baru Buka          

Dijelaskannya, untuk mencapai target capaian 70 persen di bulan Desember harus 3.096 perhari. Adapun stok vaksin yang tersedia hingga hari ini, 3.073 vial.

“Hari ini kami gunakan 3.688 dosis, stok separunya dipakai untuk yang kedua,” ujarnya.

Ditambahkan Saidi, permasalahan yang dihadapi saat ini, masyarakat belum mempunyai kesadaran yang tinggi untuk divaksin.

BACA JUGA :  Bernhard Rapat Evaluasi Penegakan Hukum Protokol Kesehatan

“Akan tetapi kami akan terus menggunakan trik-trik khusus serta peran Forkopimda yang sangat membantu untuk mengatasi kondisi dan situasi kurangnya kesadaran ini,” ujarnya.

Sementara itu Gubernur Kalimantan Selatan Sahbirin Noor mengatakan, vaksinasi bergerak untuk memberikan kekebalan terhadap rakyat atas Covid-19, hingga hari ini sudah memasuki hari ke empat. Ia juga memberikan cara untuk mengatasi kurangnya kesadaran masyarakat atas vaksinasi, yakni harus vaksin sebagai persyaratan yang ditetapkan oleh pemerintah Arab

Baca Juga