1. Home
  2. »
  3. Banjarbaru
  4. »
  5. Banjarbaru Optimalkan Dana Untuk Turunkan Stunting

Banjarbaru Optimalkan Dana Untuk Turunkan Stunting

Facebook
Twitter
LinkedIn
WhatsApp
Print
Reddit

Headline9.com, BANJARBARU – Audit dan Manajemen Kasus Stunting dilakukan untuk aksi percepatan penurunan angka stunting di Banjarbaru, dan mengoptimalkan penggunaan penyaluran dana stunting yang diselenggarakan oleh Pemerintah Kota Banjarbaru bersama BKKBN Provinsi Kalimantan Selatan, dibuka langsung oleh Bapak Wakil Wali Kota Banjarbaru Wartono, SE di Aula Gawi Sabarataan Banjarbaru.

Wartono dalam kegiatan Audit dan Manajemen Kasus Stunting ini menyampaikan, bahwa rapat audit ini sangat penting, karena merupakan salah satu rencana prioritas dari rencana aksi nasional percepatan penurunan angka stunting.

“Untuk mencapai hasil yang optimal dibutuhkan dukungan dan bantuan dari semua pihak untuk menyukseskan percepatan penurunan stunting,” ungkap Wartono.

BACA JUGA :  Banjarbaru Permudah Layanan Publik dengan Aplikasi “Idaman Publik”

Wakil Walikota juga berpesan, agar rapat audit ini dapat mengidentifikasi berbagai resiko dan untuk langkah selanjutnya juga diperlukan masukan dan arahan serta bimbingan dari BKKBN Provinsi Kalimantan Selatan beserta para profesional, terutama terkait program kerja dan arah kebijakan yang diperlukan dalam upaya penurunan angka stunting di Kota Banjarbaru. Selanjutnya proses audit dilanjutkan dengan pemaparan materi dari berbagai pihak terkait.

Sementara itu, Kepala Perwakilan BKKBN Provinsi Kalimantan Selatan Ir. H. Ramlan, MA menyampaikan, kasus stunting di Kota Banjarbaru tergolong rendah, namun harus tetap waspada karena tingkat penurunan stunting berada di angka 3% dari 2019 ke 2020. Kemudian, juga menyampaikan untuk mengoptimalkan pemanfaatan rumah BSPS guna percepatan penanganan stunting.

BACA JUGA :  Ponpes Raudhatun Nasyi'in Laksanakan Sholawat Bersama Habib Syech, Catat Tanggalnya

“Adanya pembentukan tim audit kasus stunting yang akan menganalisa faktor – faktor terjadinya stunting pada anak. Serta keterlibatan para dokter anak, ahli gizi dan psikolog,” ujarnya.

Untuk diketahui dalam kegiatan ini turut berhadir juga para Kepala SKPD, Pimpinan Organisasi Profesi, Camat dan Lurah se – Kota Banjarbaru. Ketua forum Posyandu se – Kota Banjarbaru, dan Koordinator Penyuluh KB se – Kota Banjarbaru. (nsh)

Baca Juga