HEADLINE9.COM, MARTAPURA – Kontes Durian dan Gelar Buah Eksotis digelar oleh Dinas Tanaman Pangan dan Hortikultura Banjar bersama Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Banjar. Digelar tiap tahun, dan makin meriah.
Kabupaten Banjar konsisten mencari varietas lokal durian di daerah ini untuk diusulkan menjadi varietas unggul nasional.
Kontes juga jadi ajang motivasi bagi petani yang tersebar di sentra produk durian. Buah hutan tersebut terus dikembangkan.
Pasalnya, komoditas ini mempunyai nilai ekonomis tinggi dan sangat sesuai dikembangkan oleh Kabupaten Banjar.
Menurut Kepala Dinas Tanaman Pangan dan Hortikultura Banjar HM Fachry menjelaskan, dari 20 kecamatan se-Banjar, terdapat 6 kecamatan sentra produksi durian.
kecamatan utama penghasil durian itu adalah Karang Intan, Aranio, Simpang Empat, Pengaron, Sambung Makmur dan Sungai Pinang.
Khusus untuk Kecamatan Karang Intan, daerah ini terkenal sebagai daerah penghasil durian terbesar di Kabupaten Banjar.
Beberapa varietas lokal yang menjadi varietas unggul nasional seperti si Japang dan si Hijau berhasil masuk daftar varietas unggul nasional ke Pusat Perlindungan Varitas Tanaman dan Perizinan Pertanian Kementrerian Pertanian.
tambahannya adalah si Panganten, si Kolam, Bamban Paman Birin, si Idangan, Dodol Mascinta, si Gantang, si Gading, si Intalu, si Kuning Janar dan si Penyangat Kuning.
“Tiap pemenang kontes akan kami usulkan lagi ke Kementerian Pertanian sebagai Varietas Unggul. Indikator penilaian seperti ukuran buah, ketebalan daging buah, warna, rasa, tekstur dan aroma daging buah,” ungkapnya.
Sementara itu, Bupati Banjar H Khalilurrahman menyampaikan, bumi serambi makkah saat ini masih menjadi sentra agribisnis di Kalsel.
Serta, penyangga pangan bagi Kota Banjarmasin sebagai ibukota Provinsi Kalsel. Sektor pertanian merupakan penyumbang terbesar terhadap PDRB di daerah ini.
Kabupaten Banjar, tegasnya terkenal sebagai Kindai Limpuar karena merupakan lumbung Beras di Kalsel.
Ditambahkannya lagi, dikenal sebagai sentra produksi durian terbesar di Kalimantan Selatan, sentra produksi Pisang Manurun, Jeruk Siam Madang, aneka buah- buahan lokal, sayur-sayuran, serta sentra Florikultura seperti bunga melati, kenanga dan mawar.
“Kita patut berbangga, beberapa varietas durian lokal di daerah kita sudah diakui sebagai varietas unggul nasional seperti Si Japang, Si Hijau dan Si Dodol,” ucapnya bangga.
Turut hadir saat kontes durian adalah Gubernur Kalimantan Selatan H Sahbirin Noor, Dirjen Hortikultura Kementrian Pertanian Suwandi, Direktur Buah dan Florikultura Kementerian Pertanian Sarwo Edhy dan Erizal Jamal sebagai Kepala Pusat Perlindungan Varietas Tanaman dan Perizinan Pertanian Kementerian Pertanian.
