Sabtu, Juni 21, 2025
BerandaTanah BumbuPengawasan Bersama Wajib Pajak

Pengawasan Bersama Wajib Pajak

Headline9.com, BATULICIN -Pengawasan Bersama Wajib Pajak. Dalam upaya peningkatan kepatuhan wajib pajak dan optimalisasi penerimaan pajak daerah,.Pemerintah Kabupaten Tanah Bumbu melalui Badan Pendapatan Daerah (Bapenda), melakukan kegiatan tindak lanjut pengawasan bersama sekaligus bimbingan kepatuhan wajib pajak pengguna alat perekam pembayaran, di Ruang Rapat Bersujud I Kantor Bupati Tanah Bumbu, belum lama tadi.

Acara diawali sambutan Kepala Bapenda H Deny Haryanto melalui Sekretaris Badan Bryan Ajisoko, terkait penerapan alat perekam data transaksi (tapping box) wajib pajak pada beberapa jenis usaha di Tanah Bumbu. “Harapannya ini bisa di maksimalkan” Ujarnya.

Ekonomi Tanah Bumbu saat ini mengalami lonjakan, yaitu peringkat pertama penanaman modal di Kalimantan Selatan, yang investasinya melebihi angka Rp 5 Triliun.

BACA JUGA :  Tanah Bumbu Terima Penghargaan Terbaik Ketiga Tingkat Keselarasan Tertinggi RPJPD 

Sementara itu, Staf Ahli bidang Kemasyarakatan dan Sumber Daya Manusia, M Putu Wisnu Wardhana membacakan sambutan Bupati Tanah Bumbu Zairullah Azhar. Mengatakan, pajak sangat berkontribusi bagi pembangunan Tanah Bumbu.

“Semoga dengan adanya partisifasi dari pelaku usaha yang taat pajak ini efeknya bisa menjalar kemana-mana, yang bukan hanya sebagai bentuk kewajiban tapi juga keikhlasan yang bermanfaat bagi kemajuan bersama,” harapnya.

Kegiatan mulai sejak pukul 09.30 wita ini menghadirkan para pemateri yang kompeten di bidangnya, yakni Ade Pebriady, Kabid Pengembangan dan Penetapan Pajak Daerah Bapenda serta Kabid Pengendalian dan Penagihan Pendapatan Daerah, Irwan.

BACA JUGA :  Wabup Tanbu Hadiri Upacara Penutupan Latsarmil

Alat perekam Pedati (perekam data transaksi) harapannya dapat memberikan manfaat sebagai media dalam memudahkan wajib pajak untuk mencatat transaksi usahanya beserta pajak usaha yang melekat di dalam transaksi tersebut.

Sementara itu para pelaku usaha yang menjadi prioritas tindak lanjut pengawasan bersama. Sekaligus bimbingan kepatuhan wajb pajak pengguna alat perekam pembayaran tersebut. adalah sektor perhotelan, tempat hiburan, rumah makan/restoran, dan kafe.

Dengan harapan sebagai upaya Pemerintah untuk melaksanakan Percepatan dan Perluasan Digitalisasi Daerah (P2DD). 

RELATED ARTICLES
- Advertisment -
- Advertisment -
- Advertisment -
- Advertisment -

Most Popular