Headline9.com, MARTAPURA – Kesiapan menyambut pelaksanaan haul ke 19 Guru Sekumpul terus terlihat. Tak hanya dapur umum, tetapi sejumlah posko layanan kesehatan juga siap didirikan.
Salah satunya yang tengah sibuk mempersiapkan diri adalah tim relawan kesehatan. Kali ini, RSUD Ulin Banjarmasin bakal memegang kendali penuh untuk mengelola mini ICU. Tak hanya itu, beberapa titik posko layanan kesehatan juga disiapkan untuk jamaah yang akan hadir.
Koordinator Lapangan (Korlap) Timkes RSUD Ulin Banjarmasin, Rizqy Nofal, mengungkapkan, pihaknya saat ini memang tengah menyiap diri untuk mengoptimalkan posko kesehatan.
“Jadi kami stand by itu menjelang pelaksanaan haul, saat kegiatan, hingga sesudah berakhirnya haul tersebut,” ungkapnya, saat memantau titik lokasi di kawasan Sekumpul, Martapura, Selasa (9/1/2023) siang.
Satu unit ruang mini ICU ini akan dioptimalkan timkes dan juga dibantu 1 dokter umum. Untuk lokasinya, berdekatan dengan Mushala Ar Raudhah Sekumpul.
Begitu pula dengan yang ada diposko. Masing-masing juga disediakan 1 orang dokter.”Untuk Mini ICU itu kita bangun di dalam tempat tinggal Guru Sa’duddin,” bebernya.
Rizqy bilang, RSUD Ulin juga menyiapkan sejumlah obat-obatan yang diperlukan selama haul dilaksanakan. Termasuk, untuk kebutuhan di ICU dan beberapa posko utama.
“Termasuk ada alat AED (kejut listrik portabel) dan beberapa tahung oksigen,”ucapnya.
Sedangkan untuk penunjang lainnya dalam kelancaran haul, pihaknya juga difasilitasi 4 ambulance. “2 dari RSUD Ulin Banjarmasin dan 2 lagi dari rekanan kita,”ungkapnya.
Terkait posko, ia menuturkan, tim kesehatan (timkes) yang siap terjun untuk melayani jamaah haul sebanyak 50 orang yang dibagi dalam 4 posko layanan kesehatan.
“Layaknya itu sekitar 5 – 6 posko tapi kami masih berkoordinasi agar bisa direalisasikan menjelang pelaksanaan. Jadi, setiap posko itu diisi 10 orang fungsinya agar tak terjadi penumpukan,” papar dia.
Namun, ia menyampaikan, belum bisa memastikan. Mengingat, jadwal kegiatan haul Guru Sekumpul ke 19 tersebut belum disampaikan secara resmi.
“Kami juga masih menunggu informasi resmi dulu dari ahli waris (shahibul bait),” tutupnya.
Reporter : Riswan Surya
Editor : Nasrullah
