1. Home
  2. »
  3. Banjar
  4. »
  5. Bupati Banjar: Pengelolaan Sampah Adalah Tanggung Jawab Bersama

Bupati Banjar: Pengelolaan Sampah Adalah Tanggung Jawab Bersama

Facebook
Twitter
LinkedIn
WhatsApp
Print
Reddit

Headline9.com, MARTAPURA – Pemerintah Kabupaten Banjar menegaskan pentingnya kolaborasi dalam mengatasi permasalahan sampah melalui Rapat Koordinasi Masterplan Pengelolaan Sampah berbasis Jakstrada. Acara yang berlangsung di Bukit Bintang Park and Resort, Desa Padang Panjang, Karang Intan, pada Sabtu (7/12/2024), dibuka secara resmi oleh Bupati Banjar H. Saidi Mansyur.

Dalam sambutannya, Saidi menyebutkan bahwa bank sampah memainkan peran penting sebagai indikator pengurangan sampah di Kabupaten Banjar. Ia mendorong para camat dan Badan Permusyawaratan Desa (BPD) untuk aktif mendukung pengembangan program tersebut.

“Penyusunan masterplan ini melibatkan kajian mendalam dari akademisi Universitas Lambung Mangkurat. Kami berharap seluruh SKPD turut berkontribusi dalam mendukung pengelolaan sampah yang lebih baik,” kata Saidi.

BACA JUGA :  Banjir, 15.506 Rumah Terendam Ratusan Warga Mengungsi di Kabupaten Banjar

Bupati menegaskan bahwa pengelolaan sampah adalah tanggung jawab bersama yang harus didukung dengan inovasi dan teknologi. “Kesadaran masyarakat, edukasi, dan sosialisasi sangat diperlukan. Perubahan perilaku masyarakat terhadap pengelolaan sampah harus menjadi prioritas dalam implementasi masterplan ini,” tambahnya.

Sementara itu, Kepala Dinas Perumahan Rakyat Kawasan Permukiman dan Lingkungan Hidup (DPRKPLH) Kabupaten Banjar, Akhmad Bayhaqie, menjelaskan bahwa rapat ini bertujuan untuk mengkoordinasikan penyusunan masterplan sekaligus mengevaluasi Jakstrada yang akan berakhir pada 2025. Strategi baru akan dirancang untuk mengelola sampah secara berkelanjutan.

BACA JUGA :  Peminta-minta dan Pedagang Musiman di Kalampaian Bikin Risih Peziarah

“Bank sampah menjadi solusi utama yang sejalan dengan Undang-Undang. Pemilahan sampah dari sumbernya harus dioptimalkan, sesuai arahan Menteri agar lembaga bank sampah dihidupkan kembali di tengah masyarakat,” ujar Bayhaqie.

Rapat ini dihadiri oleh perwakilan SKPD, unsur kecamatan, Asosiasi Pemerintah Desa Seluruh Indonesia (Apdesi), serta pengelola bank sampah. Dengan melibatkan berbagai pihak, Kabupaten Banjar berharap mampu menghadirkan solusi komprehensif terhadap permasalahan sampah yang ada.

Baca Juga