HEADLINE9.COM, MARTAPURA – Sekitar 15 warga Desa Murung Kenanga Kecamatan Martapura dilatih budi daya jamur tiram, di kantor kepala desa, kemarin. Nara sumber dari CV Banjar Jaya Mushroom yaitu Muhammad Hafiz Ansari, ia adalah pengusaha Jamur. Dibuka langsung oleh Kabid Teknologi Pertanian Pengolahan dan pemasaran Hj Candra Dewi.
“Tujuan utama pelatihan ini merupakan upaya Pengembangan Diversifikasi Tanaman Hortikultura,” katanya.
Dijelaskannya, potensi kekayaan sumber daya alam harus bisa digali lebih dalam. Supaya memberikan manfaat maksimal bagi kehidupan masyarakat. Terlebih, beragam potensi tumbuh-tumbuhan yang sesungguhnya memberikan manfaat positif. Satu di antaranya, adalah tumbuhan jamur tiram.
Komoditas Jamur Tiram salah satu potensi bisnis yang sangat menjanjikan. Sangat terbuka dikembangkan di daerah yang beriklim tropis. Kabupaten Banjar sendiri, sejak pertengahan Juni 2007 lalu diuji coba dikembangkan Jamur Tiram. Setelah dilakukan percobaan jamur tiram dapat tumbuh dan berkembang dengan baik.
Kepala Dinas Tanaman Pangan dan Hortikultura Banjar Muhammad Fachry menilai, pelatihan budi daya jamur tiram merupakan salah satu upaya meningkatkan kemampuan petani mengadopsi paket teknologi. Budi daya jamur tiram memiliki prospek usaha yang menjanjikan, bernilai ekonomi tinggi, target pemasaran luas dan cara pembudidayaan mudah serta dapat dilakukan dalam skala rumah tangga.
“Kebutuhan para pebisnis makanan jamur tiram semakin meningkat membuat potensi bisnis jamur tiram sangat menjanjikan. Peluang usaha bisnis jamur tiram bisa dijalankan oleh siapa saja bahkan yang masih pemula,” jelas Fachry.
