Selasa, Desember 23, 2025
BerandaDisporapar KalselDispora Kalsel Siap Bina Atlet SPOBNAS dan SPOBDA

Dispora Kalsel Siap Bina Atlet SPOBNAS dan SPOBDA

Headline9.com, BANJARMASIN – Penguatan atlet pelajar di Kalimantan Selatan mendapat perhatian serius Dispora Kalsel, pasca kunjungan tim Kemenpora ke Banjarmasin beberapa waktu lalu.

Kunjungan tersebut bertujuan memonitoring kondisi fisik atlet sekaligus menyosialisasikan Peraturan Menteri Pemuda dan Olahraga (Permenpora) Nomor 11 Tahun 2024 terkait pembinaan sentra olahraga prestasi di daerah, terkhusus Kalsel.

Kepala Seksi (Kasi) Pengelolaan Olahraga Pendidikan dan Sentra Olahraga Dispora Kalsel, Asfia Urrahman, menjelaskan bahwa monitoring dilakukan kepada atlet yang selama ini tergabung dalam program SPOPNAS (Sentra Pembinaan Olahraga Pelajar Nasional) dan SPOBDA (Sentra Pembinaan Olahraga Pelajar Daerah).

“Alhamdulillah hasil monitoring menunjukkan kondisi fisik atlet di program SPOPNAS cukup bagus. Selain itu, kami juga mendapatkan arahan langsung terkait penerapan regulasi baru dari Kemenpora,” ujarnya, Kamis (4/9/2025). 

Menurutnya, Permenpora Nomor 11 Tahun 2024 mengatur mekanisme pembinaan atlet pelajar melalui beberapa skema. “SPOPNAS, PPLP (Pusat Pendidikan dan Latihan Pelajar), KKO (Kelas Khusus Olahraga), dan SKO (Sekolah Khusus Olahraga),” papar Kasi Pengelolaan Olahraga Pendidikan dan Sentra Olahraga Dispora Kalsel, Asfia. 

BACA JUGA :  Gubernur Kalsel Buka Popda Korpri Kalsel 2024, 600 Atlet Siap Unjuk Kemampuan

SPOPNAS menjadi kewenangan provinsi untuk usia 15–18 tahun dengan kualifikasi fisik minimal 70% standar atlet dunia. PPLP berada di kewenangan kabupaten/kota untuk usia 15 tahun ke bawah. KKO menjadi kewenangan Dinas Pendidikan atau Dispora dengan segmen usia 17 tahun ke bawah, berbentuk pelatihan pagi-sore tanpa menginap.

“Tiap daerah wajib ikut membina atlet pelajar. Selama ini pembinaan terpusat di provinsi, namun ke depan kabupaten/kota harus berperan aktif. Ini merupakan amanat regulasi,” tegasnya.

Beberapa daerah seperti Tanah Laut, Tapin, dan Kabupaten Banjar sudah menyatakan kesiapan memulai pembinaan, meski cabang olahraga (cabor) yang dikelola masih terbatas. Di antaranya gulat dan panjat tebing menjadi prioritas awal.

BACA JUGA :  Kalsel Siap Adu Kemampuan di PAPERNAS XVII Solo Jateng, Target Klasemen Akhir Tiga Besar

Untuk provinsi sendiri, Dispora Kalsel tahun depan akan fokus pada program KKO yang membina atlet jenjang SMP. Hal tersebut dilakukan lantaran masih banyak daerah yang belum siap menjalankan PPLP ataupun SPOBDA. “Kalau daerah belum siap, kami ambil peran melalui KKO. Berharap berkelanjutan SPOBDA bisa dijalankan kembali,” katanya.

Sementara itu, tambah Asfia, untuk SPOPNAS sendiri Kalsel saat ini membina tiga cabang olahraga unggulan, di antaranya angkat besi, pencak silat, dan dayung. Pada Tahun depan, cabor SPOPNAS akan dipersempit jadi hanya dua cabang, yakni dayung dan angkat besi, dengan fokus pada kelas-kelas yang mendukung persiapan Olimpiade.

“Jadi ke depan pembinaan lebih terarah dan berkualitas. Kami dorong daerah agar segera menganggarkan dan menentukan cabor unggulan sesuai potensi masing-masing,” pungkasnya. 

- Advertisment -
RELATED ARTICLES
- Advertisment -
- Advertisment -
- Advertisment -

Most Popular