Kominfo Banjar Gelar Dialog dan Kenalkan Lagi Aplikasi LAPOR

HEADLINE9.COM, MARTAPURA – Talk Show Aplikasi Layanan Pengaduan Online Rakyat (LAPOR) Sistem Pengelolaan Pengaduan Pelayanan Publik Nasional (SP4N) Tahun 2019 meramaikan Banjar Expo, Senin (26/8) malam. LAPOR telah aktif sejak Agustus 2017, caranya, ketik : Banjar (spasi) Aduan Kirim ke 1708.
“Pengaduan melalui lapor akan kami tindaklanjuti secara berjenjang. Kami mengharap peran serta masyarakat,” kata Kepala Diskominfo, Statistik, dan Persandian Banjar HM Farid Soufian.
Pelapor yang mengadu dilindungi, supaya mereka bisa bicara secara alami kepada OPD yang dilaporkan. OPD telah dianjurkan membuat kotak aduan, seperti gambar senyum atau merengut, menandakan seperti apa nilai pelayanan kepada masyarakat.
“Seluruh identitas pelapor ada di Kominfo. Kami tidak berhak memberitahukan. Paling utama adalah memberikan respons untuk perbaikan setelah menerima laporan baik kritik atau masukan,” kata Farid lagi.
Panitia Pelaksana Sosialisasi LAPOR – SP4N Eddy Elminsyah Jaya mengatakan, aplikasi ini adalah sistem yang terintegrasi dalam pengelolaan pengaduan secara berjenjang tiap penyelenggara dalam kerangka sistem informasi pelayanan publik. Penyelenggara dapat mengelola pengaduan secara sederhana, cepat, tepat, tuntas, terkoordinasi. Penyelenggara memberikan akses untuk partisipasi masyarakat meningkatkan kualitas pelayanan publik.
Eddy menyatakan, melalui LAPOR SP4N, maka penanganan pengaduan dan permasalahan masyarakat menjadi lebih cepat, tepat, dan tuntas. Membangun pola komunikasi dua arah antara pemerintah dan masyarakat secara santun dan bertanggung jawab. Serta, tersampaikan program pemerintah kepada masyarakat, memantau tindak lanjut pengaduan sebagai bagian dari penilaian objektif atas kinerja OPD.
Sekretaris Daerah Kabupaten Banjar HM Hilman mengajak seluruh OPD Banjar taat dengan aturan serta menindaklanjuti isi laporan. Silakan ujarnya memberikan masukan jika dinilai masih kurang. Media LAPOR sejatinya membatu kegiatan dan pengembangan yang sedang dan akan di jalankan Pemkab Banjar.
“Tinggal menyiapkan regulasi bila ada OPD yang cuek dengan aduan langsung melalui LAPOR. Harus ada reward dan punishment kepada OPD,” tambahnya lagi.
Aplikasi LAPOR juga dipuji oleh Kepala Ombudsman RI Perwakilan Kalsel, Noorhalis Majid. Mudah bagi masyarakat untuk menyampaikan komplain tentang pelayanan publik. Ini bukti, Pemkab Banjar terbuka dengan kritik, saran dan laporan.